INDRAMAYUHITS – Tidaklah mudah mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia, sampai-sampai Erick Thohir minta bantuan mantan anak buahnya.
Ya, Erick Thohir dibantu mantan anak buahnya waktu menjadi pemilik klub elit sepakbola Liga Italia, Inter Milan.
Eks anak buah Erick Thohir di Inter Milan ternyata adalah bintang besar Argentina yang dihormati para pamain, pelatih dan federasi sepakbola negeri Tango itu.
Dia adalah Javier Zanneti, legenda Inter Milan dan Argentina yang punya hubungan dekat dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick Thohir mengakui bahwa kedatangan Timnas Argentina ke Indonesia tak lepas dari hubungan baik dengan jaringan sepakbola internasional yang dia miliki.
“Kalau mau sedikit buka kartu, saya dibantu Javier Zanneti, eks kapten Inter, asal Argentina yang memungkinkan mereka mau bertanding di Stadion Utama GBK nanti," ungkap Erick Thohir.
Meski demikian, untuk mendatangkan timnas juara Piala Dunia 2023 juga butuh biaya tinggi untuk kebutuhan akomodasi dan lainnya.
Selain faktor biaya dan kedekatan dengan Javier Zanneti yang turut membantu melobi, ujar Erick Thohir, yang paling utama adalah karena kepercayaan federasi sepakbola Argentina kepada Indonesia.
“Jadi bukan semata soal berapa biaya mendatangkan. Tapi ini karena kepercayaan Argentina yang juga ingin membangun sepakbola Indonesia yang punya banyak penggemar,” sambung dia.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia sudah mendapatkan konfirmasi bahwa dalam FIFA Matchday tanggal 19 Juni 2023 mendatang Argentina siap datang.
Kesempatan ini dianggap Erick Thohir sebagai momen sejarah sepakbola Indonesia, karena belum pernah Timnas Indonesia bertanding melawan negara peringkat 1 FIFA.
“Ini menjadi sejarah karena baru pertama kalinya Indonesia beruji coba dengan peringkat pertama sepakbola dunia. Apalagi fansnya Argentina, Messi, atau Lautaro Martinez yang kini bermain di Inter, banyak di Indonesia,” papar Erick.
Karena momen bersejarah dan penting, Erick Thohir berharap para pemain dan pelatih benar-benar memanfaatkannya untuk tujuan meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia.
Utamanya, lanjut Erick, dalam meningkatkan skill, mental, dan strategi bertanding para pemain melawan tim dengan nama besar. ***