INDRAMAYUHITS -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi untuk sementara menghentikan kompetisi Liga 1 hingga 1 pekan.
Keputusan ini menyusul tragedi ricuh di Kanjuruhan pasca Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya 2-3 pada lanjutan BRI Liga 1 pekan kesebelas, Sabtu 1 Oktober 2022, malam.
Keputusan penghentian sementara Liga 1 disampaikan PT LIB, Minggu (2/10) dini hari WIB, atau beberapa jam setelah terjadinya kerusuhan.
Baca Juga: Inilah Ikrar Mempertahankan Pancasila Oleh Cucu Soekarno, Isinya Penuh Semangat
Akibat kerusuhan itu, beberapa fasilitas di dalam stadion mengalami kerusakan parah.
Karena disebabkan oleh kericuhan, sejumlah suporter dikabarkan banyak yang mengalami luka-luka, pingsan, hingga meninggal dunia.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengungkapkan keprihatinannya atas tragedi tersebut. Menurut Akhmad, PT LIB memutuskan untuk menghentikan Liga 1 selama satu pekan sambil menunggu hasil investigasi PSSI.
“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” ujar Akhmad melalui laman resmi PT LIB.
“Keputusan tersebut kami umumkan setelah mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya, dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI.”
Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak panpel maupun pihak terkait mengenai jumlah korban luka-luka, pinsan ataupun meninggal dunia.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Digdaya di Derby London, Semakin Kokoh Berdiri di Puncak Klasemen
Kericuhan ini terjadi diakibatkan Aremania, suporter Arema FC tak terima timnya kalah dari rivalnya yaitu Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Aremania yang tak terima merangsek masuk ke lapangan Kanjuruhan, akibatnya massa yang maksa masuk tersebut terlibat saling dorong dan saling injak.
Banyak yang menyayangkan atas kejadian yang terjadi di Kanjuruhan ini.
Bagaimanapun juga, ini merupakan sebuah kerugian bagi sepakbola Indonesia.
Semoga pasca kejadian ini, sepak bola Indonesia semakin membaik.***