INDRAMAYUHITS – Pemain Eropa yang dimiliki Persija, Ondrej Kudela, Michael Krmencik dan Hanno Behrens tak hanya meningkatkan kualitas permainan tim, tapi juga menjadi guru bagi para pemain lokal.
Ketiga pemain asing Persija tersebut memang secara usia tergolong senior dan banyak pengalaman di klub-klub Eropa, hal itu dimanfaatkan betul oleh pemain lainnya.
Para pemain lokal Persija sering menimba ilmu dan menggali pengalaman dari ketiganya untuk memperbaiki kualitas mereka.
Hal itu yang ingin dilakukan kapten Timnas Indonesia U-19, Muhammad Ferrari yang mengakui bahwa para pemain banyak belajar dari mereka.
Para punggawa muda Persija Jakarta telah bergabung bersama tim setelah selesai membela Timnas di ajang Piala AFF U-19.
Pemain muda tersebut adalah, Raka Cahyana Rizky, Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico Saputro, dan kapten timnas U-19 Muhammad Ferrari.
Keempat pemain muda tersebut saat ini sudah kembali ke Nirwana Park, Bojongsari, untuk bergabung bersama tim Persija Jakarta.
Salahsatu pemain muda Persija Jakarta, Muhammad Ferrari menjelaskan perasaannya ketika kembali bergabung di Persija Jakarta.
Pemain usia 19 tahun tersebut, sudah tidak sabar ingin memetik ilmu dari salah satu pemain asing yang sarat pengalaman yaitu Ondrej Kudela.
Baca Juga: Jelang Laga Bali United vs Persija, Tagar Coach Teco Out Sempat Menggema, Kemenangan Jadi Pembuktian
Karena Ondrej Kudela merupakan pemain yang satu tipe dengan dirinya, Sama-sama bermain di posisi bek tengah.
Kesamaan posisi dengan Ondrej Kudela membuat Muhammad Ferrari bersemangat meminta pengalaman dari bek Timnas tersebut.
Berharap, dengan belajar bersama Kudela, dia dapat memetik ilmu dan pengalaman untuk menjadi bek yang tangguh.
Sebab Kudela adalah pemain yang sangat berpengalaman di kompetisi Eropa, memiliki rekam jejak yang bagus, dan mempunyai prestasi yang mentereng.
Dilansir Indramayu Hits dari laman resmi Persija Jakarta, Kapten Persija, Andritany Ardhiyasa mengatakan, pemain asing Persija kerap membagikan pengalaman mereka ke pemain-pemain muda.
Namun, Ferarri mengaku belum mendapatkan kesempatan diberikan wejangan dari ketiganya.
Baca Juga: Persebaya Hadapi Persikabo di Laga Perdana, Aji Santoso Masih Belum Puas Dalam Penguasaan Bola
Oleh sebabnya dirinya tidak sabar ingin segera berbincang-bincang dengan Kudela agar mendapat wejangan yang manfaat.
“Kebetulan saya belum sempat berdiskusi bersama pemain asing. Mungkin ke depannya saya akan berbicara banyak dengan Kudy (Kudela), karena kami sama-sama berposisi bek,” ujar Ferrari.
Kapten Timnas Indonesia U-19 itu menyampaikan, tidak ada perbedaan yang jauh dari cara melatih Thomas Doll dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca Juga: ENJOY ! Ramalan Zodiak Aries Besok, 22 Juli 2022: Hari tenang dan Damai di Tempat Kerja
“Sejujurnya saya tidak mengalami kesulitan dengan program latihan yang diberikan coach. Saya rasa sama saja dengan coach STY, dari program latihannya dan kedisiplinannya,” katanya melanjutkan.
Untuk saat ini, Muhammad Ferrari memfokuskan dirinya untuk bekerja keras dalam menyambut laga perdana Liga 1 melawan Bali United.
“Untuk saat ini saya harus memberikan yang terbaik dan bekerja keras selama latihan. Semoga untuk pertandingan tandang pada Sabtu (23/7/2022) melawan Bali United kami mendapatkan hasil yang positif,” ujar Ferarri mengakhiri pembicaraan.
Baca Juga: PSIS Gelar Doa Bersama di Pesantren, Postingan Taisei Marukawa Bareng Santri Curi Perhatian Warganet
Persija akan melawan Bali United di laga perdana BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu 23 Juli 2022 pukul 20.00 WIB. ***