Bos Besar PSG Bantah Christophe Galtier Jadi Pilihan Alternatif Setelah Gagal Ajak Zinedine Zidane

7 Juli 2022, 01:13 WIB
PSG menunjuk Christophe Galtier sebagai manajer pengganti Mauricio Pochettino, Selasa 5 Juli 2022. /Benoit Tessier/REUTERS/REUTERS

INDRAMAYUHITS – Rumor yang beredar Paris Saint-Germain (PSG) mendekati Zinedine Zidane sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan Christophe Galtier sebagai manajer klub.

Kabar tersebut buru-buru dibantah Presiden PSG, Nasser al-Khelaifi seperti dilanir Reuters, Rabu 6 Juli 2022.

Menurutnya, PSG tidak pernah berbicara dengan Zinedine Zidane dan memastikan langsung menunjuk Christophe Galtier setelah mendepak Mauricio Pochettino.

Baca Juga: PSS Sleman Umumkan Bergabungnya Pemain Timnas Lebanon Jihad Ayoub, Siap Persembahkan Kemenangan di Tiap Laga

PSG pada hari Selasa 5 Juli 2022 telah mengumumkan Christophe Galtier sebagai manajer baru mereka, beberapa jam setelah mereka berpisah dengan Mauricio Pochettino.

Presiden PSG Nasser al-Khelaifi menegaskan, raksasa Prancis tidak pernah mendekati Zinedine Zidane untuk pekerjaan kepelatihan.

Pernyataan itu mengakhiri spekulasi dengan penunjukan Christophe Galtier sebagai manajer baru mereka.

Baca Juga: Penyerang Baru PSS Sleman, Mychell Chagas Gagal Duet Bareng Ze Valente di Laga Kontra Borneo FC, Fans Kecewa

Galtier bergabung dengan PSG dengan kontrak dua tahun setelah meninggalkan OGC Nice pada Juni 2022 lalu.

Ada desas-desus tentang PSG mendekati mantan pelatih Real Madrid Zidane bahkan ketika Pochettino sedang dalam perjalanan keluar.

Namun, Al Khelaifi mengatakan Gatlier selalu menjadi target pertama mereka untuk pekerjaan manajer di ibukota Prancis.

Baca Juga: Kantor Pos Kuningan Buka Lowongan Kerja Bagi yang Siap Ditempatkan di Berbagai Kecamatan, Dibuka hingga 9 Juli

"Kami tidak pernah berbicara dengan Zidane. Saya mencintai pemain dan pelatih, tetapi kami tidak pernah berbicara dengannya. Christophe Galtier selalu menjadi pilihan pertama kami," tandas al-Khelaifi dalam konferensi pers.

Galtier pernah membawa Nice menjadi runner up di Piala Prancis dan tempat kelima di Ligue 1 musim lalu.

Galtier yang berusia 55 tahun, memimpin Lille meraih gelar Ligue 1 pada musim 2020 setelah bergabung dengan Nice.

Baca Juga: TEPAT ! Ramalan Zodiak Capricorn Besok 7 Juli 2022 : Anda Persis di Depan Target

Sebelum bergabung dengan Lille, Galtier menghabiskan delapan musim di Saint Etienne, di mana ia memenangkan Piala Prancis pada 2012-2013.

Ia menjadi pelatih Prancis pertama PSG sejak Laurent Blanc pada 2013-16.

"Saya menghargai tanggung jawab yang saya miliki sehingga PSG bisa menjalani musim yang hebat. Saya sudah bersiap untuk itu. Jika saya menerima pekerjaannya itu karena saya mampu. Tapi kita harus melakukan semuanya bersama-sama," ujar Galtier.

Baca Juga: Mie Sedaap Cup Dilarang Masuk Taiwan, BPOM Setempat Temukan Kandungan Residu Pestisida yang Tinggi

Di PSG, Galtier akan dipersatukan kembali dengan Luis Campos, penasihat sepakbola klub yang baru diangkat, dengan pasangan yang pernah bekerja sama di Lille. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler