INDRAMAYUHITS – Sanksi untuk Persib berlanjut pada pertandingan perempat final Piala Presiden menghadapi PSS Sleman, Bobotoh pun menyerukan instrospeksi masal.
Persib harus menerima sejumlah konsekuensi buntut insiden tewasnya dua Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.
Salah satunya Persib Bandung harus rela tanpa dukungan suporter semenjak laga terakhir mereka di grup C melawan Bhayangkara FC.
Persib tanpa suporter terus berlanjut di babak delapan besar Piala Presiden 2022 saat jumpa PSS Sleman.
Persib yang berstatus juara grup mendapat hak istimewa untuk berlaga di markas sendiri di babak delapan besar Piala Presiden.
Nantinya Maung Bandung akan bermain di Stadion Si Jalak Harupat ketika melawan PSS Sleman.
Baca Juga: Jadi Starter Persib di Perempat Final Piala Presiden, Trio Timnas Bakal Merepotkan PSS Sleman
Namun sayang, Persib Bandung harus rela tidak ditemani Bobotoh, hal itu karena buntut dari insiden GBLA yang menewaskan dua pendukungnya.
Malangnya, insiden GBLA bukan saja membuat Persib dihukum tanpa penonton, namun sederet sanksipun harus ditanggung.
Merujuk pada peraturan yang sudah tertuang dalam berbagai macam pasal yang tertulis.
Baca Juga: Liga Spanyol Mulai 13 Agustus 2022, Catat ya Jadwal Sejumlah Laga Pentingnya
Dalam surat bernomor 09/PP/SK/PANDIS/VI/2022 terkait kegagalan menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan, Pandis sudah mengambil keputusan.
Antara lain melarang Persib menyelenggarakan pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Akibat kelalaian Panitia Pelaksana lokal Persib Bandung, Pandis juga melarang panpel menyelenggarakan pertandingan dengan penonton selama gelaran Piala Presiden 2022.
Baca Juga: PSIS Semarang Bakal Meladeni Bhayangkara FC di Perempat Final Piala Presiden 2022
Pihak panpel juga dikenakan sanksi denda senilai Rp50 juta. Jika ada pengulangan terkait pelanggaran ini, maka akan ada hukuman yang lebih berat.
Tidak sampai di situ, ada dua sanksi lainnya yang turut diberikan Pandis kepada Persib. Seperti dalam surat bernomor 10/PP/SK/PANDIS/VI/2022 terkait tanggung jawab terhadap tingkah laku suporter.
Ini berkaitan dengan adanya ulah suporter yang menyorotkan laser ke kiper Persebaya.
Baca Juga: Persija Tak Bersemangat Ikut Piala Presiden, Thomas Doll Beber Alasannya
Atas kejadian itu, merujuk kepada pasal 42 ayat 1 (c) dan ayat 4 (c) jo pasal 48 ayat 1 (e) Kode Disiplin Piala Presiden 2022, Persib dikenakan denda sebesar Rp5 juta.
Jika ada pengulangan terhadap pelanggaran terkait, maka berakibat pada hukuman lebih berat.
Hukuman terakhir untuk Persib tertuang pada surat nomor 11/PP/SK/PANDIS/VI/2022. Kembali terkait tanggung jawab terhadap tingkah laku suporter.
Baca Juga: RANS Nusantara FC Bangun Pusat Latihan, Namanya 'Ronaldinho's Field'
Persib didenda Rp40 juta karena penyalaan flare oleh penonton dalam jumlah banyak pada area tribun Utara dan Selatan. Serta penyalaan smoke bomb di tribun utara dan barat laut.
Tak ayal, insiden tersebut disadari oleh sejumlah Bobotoh yang menyesali perilakunya, sehingga berakibat fatal bagi klub tercintanya yaitu Persib Bandung.
Seruan introspeksi masal pun menggema di berbagai akun fanbase dan para fans Persib Bandunng.
Baca Juga: Dipaksa Bersama dalam Celine Paris Week, Kedekatan V BTS dan Lisa BLACKPINK Hentikan Rumor Rivalitas
Jelang laga Persib Bandung vs PSS Sleman, salah satu akun fanbase Persib Bandung @officialvpc mengimbau kepada seluruh basis suporter Persib agar mengintropeksi diri, sadar diri.
Akun itu mewanti-wanti kepada seluruh suporter Persib agar tidak memaksa datang ke stadion.
Begini isi imbauan @officialvpc:
Assalamualaikum wr wb. Terkait pertandingan 8 besar piala presiden 2022 antara PERSIB vs Runner Up grup A hari Jumat 1 juli 2022 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kab. Bandung, yang mana telah keluar keputusan dari komdis PSSI tentang larangan pertandingan tanpa penonton yang di selenggarakan panpel Persib selama sisa gelaran Piala Presiden 2022.
Dalam hal ini kami VIKING PERSIB CLUB menghimbau untuk seluruh anggota agar tidak memaksakan datang ke stadion.
Semoga dengan kejadian ini kita lebih dewasa lagi dalam mendukung tim kebanggaan kita semua dan saling introspeksi diri. Hatur nuhun.
Postingan tersebut mendapat perhatian dari mayoritas suporter Persib di kolom komentar.
“Bagus, biar jadi pelajaran bagi Bobotoh yang suka bikin onar yang tidak dewasa yang hanya mengedepankan fanatisme kebablasan,” tulis akun yang bernama @cepysb1205.
"Mikir tah, tong sok sokan paling ultras lah, geus kieu mah kabeh dirugikeun," Tulis @azhar_muhamadf.
“Semoga setelah hukuman selesai, satu stadion bisa lebih kompak," tukas @adit33imaldi. ***