INDRAMAYUHITS - Persija sudah angkat bendera putih untuk perebutan posisi tiga besar, The Jackmania pun mendesak manajemen lakukan evaluasi besar-besaran.
Persija saat ini berada di posisi ketujuh klasemen sementara BRI Liga musim 2021-2022 dengan torehan 38 poin.
Persija menyisakan enam pertandingan. Kalaupun semua laga dimenangkan Macan Kemayoran, poinnya hanya 56, tak akan cukup untuk bertengger di urutan ketiga.
Pasalnya, hingga pertandingan ke-29 saja tim yang menempati posisi ketiga, Arema FC sudah mengantongi 58 poin.
Ketua Umum The Jakmania Diky Budi Ramadhan menegaskan, atas kegagalan meraih target, maka evaluasi total harus dilakukan Persija guna mengembalikan performa terbaik di Liga 1.
"Semoga Persija bergerak cepat untuk mengevaluasi tim. Persija harus tetap berada di level tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia," ujar Diky usai Diskusi "Turun Minum" yang digelar PSSI Pers di Jakarta seperti dilansir Indramayu Hits, Selasa 8 Maret 2022.
Menurutnya, The Jakmania menilai bahwa permasalahan Persija muncul dari berbagai lini, baik dalam maupun luar lapangan.
Masalah dari dalam, kelompok suporter "Macan Kemayoran" yang berdiri sejak 19 Desember 1997 itu melihat ada proses yang salah sehingga hasil pertandingan kerap tidak sesuai keinginan meski secara kemampuan individu pemain Persija tidak kalah dari tim-tim lawan.
Persija juga memiliki pemain dengan usia yang jaraknya cukup jauh. Ia menyebutnya seperti "om" dan "keponakan". Inilah yang disebutnya menjadi sebab komunikasi tidak berjalan maksimal.
Masalah dari luar lapangan, Diky merasa ada faktor keputusan maupun kebijakan manajemen yang kurang pas.
"Ada proses yang tidak terbentuk di luar lapangan sehingga terpengaruh ke permainan," lanjut dia.
Dari analisa tersebut, The Jakmania meminta pertanggungjawaban baik dari manajemen, termasuk manajer Persija Bambang Pamungkas, maupun jajaran kepelatihan.
Baca Juga: Zodiak Gemini 9 Maret 2022 : Ada Rintangan Tak Terduga tapi Tetap Semangat!
"Ketika gagal mewujudkan target, maka mesti ada pertanggungjawaban. Salah satu caranya adalah dengan merombak tim mulai musim depan. Kami ingin target musim depan harus juara," kata Diky. ***