INDRAMAYUHITS – PSIS Semarang mendapatkan jadwal baru untuk pertandingan lanjutan BRI Liga 1 musim 2021-2022. Isinya banyak laga yang diundur.
Dalam jadwal yang dirilis dan diedarkan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga itu, banyak pertandingan yang dilakoni PSIS terpaksa harus mundur.
Diawali dengan pertandingan PSIS menghadapi Madura United yang mundur satu hari dari jadwal semula.
Baca Juga: Pemain Persib Dapat Menu Latihan Dua Sesi
Dalam jadwal awal, tertera pertandingan Madura United dan PSIS digelar pada hari Kamis, 27 Januari 2021.
Sedangkan berdasarkan jadwal terbaru yang dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) diundur satu hari ke tanggal 28 Januari 2021 yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali pukul 19.15 waktu bali atau 18.15 WIB.
Hal itu dibenarkan oleh Manager PSIS, Fardhan Nandana Ramadhan Junianto yang mengaku telah mendapatkan jadwal baru dari email yang dikirim PT LIB.
Baca Juga: Pelatih Bali United Teco Kembali Bergabung Usai Menyelesaikan Karantina Mandiri
“Pertandingan lawan Madura United diundur satu hari menjadi tanggal 28 Januari. Jadwal terbaru sudah diemail secara resmi oleh PT LIB beberapa waktu lalu,” ujar Fardhan seperti dilansir Indramayu Hits dari laman resmi, Sabtu 22 Januari 2022.
Dikatakan, berdasarkan surat dari PT LIB, jadwal diundur karena ada penyesuaian terkait FIFA Matchday.
Lalu bagaimana sikap PSIS Semarang terkait dengan pengunduran jadwal lanjutan Liga 1 tersebut, apalagi kabarnya jadwal laga lainnya juga mundur, apakah terganggu?
Bukannya terganggu Fardhan Nandana justru mengungkapkan hal membanggakan yang patut ditiru pihak lain.
“Atas nama manajemen PSIS, kalau itu ada kaitannya dengan Timnas (Indonesia), kami support keputusan tersebut,” tegas Fardhan.
Memang, tak hanya melawan Madura United, beberapa pertandingan PSIS ke depan juga diundur satu hari seperti menghadapi Persebaya Surabaya dan Persik Kediri serta pertandingan lainnya.
Baca Juga: Resmi, Borneo FC Rekrut Fakhri Husaini Jadi Pelatih Kepala
Untuk melawan Persebaya, dari semula tanggal 1 Februari menjadi tanggal 2 Februari. Kemudian Persik dari tanggal 5 Februari jadi 6 Februari. “Semua mundur sehari dan sementara itu, sambil kita tunggu perkembangan selanjutnya,” kata Fardhan. ***