Lima Karya Puisi Terkenal Jalaludin Rumi 'Sang Pujangga Cinta Illahi'

- 27 Mei 2022, 22:55 WIB
Ilustrasi Maulana Jalaludin Rumi
Ilustrasi Maulana Jalaludin Rumi /republika/

INDRAMAYUHITS - Adalah Jalaludin Muhammad Ibn Muhammad Ibn Husain Bahaudin Ibn Ahmad al-Khatibiy. Yang lebih dikenal dengan sebutan Jalaludin Rumi, Sang Pujangga Cinta Illahi.

Jalaludin Rumi lahir di Balkh, sebuah kota kuno di Asia tengah. Di masa modern ini Balkh menjadi nama dari sebuah provinsi di Afganistan.
 
Jalaludin Rumi hidup pada awal abad ke -7 H., pada rentang masa dimana kegelapan sekaligus pencerahan mewarnai dunia Islam pada umumnya.

Baca Juga: Prediksi Final Liga Champions Real Madrid vs Liverpool, Thiago dan Fabinho Pulih, The Reds Makin Percaya Diri
 
Dikatakan 'masa kegelapan', karena pada waktu itu islam sedang berada di fase-fase penurunannya. Dan dikatakan masa pencerahan, karena pada masa ini muncul para ahli spiritual besar yang dengan tekun membimbing jiwa umat yang dilanda berbagai krisis.

Rumi lahir dan tumbuh dalam keluarga yang sholeh lagi terpandang. Ayah Rumi, Muhammad Ibn Husain Bahauddin  (yang masyhur dengan nama Bahauddin Walad) adalah seorang ulama terkemuka di Balkh.
Kakek Dari Jalaludin Rumi juga terkenal dengan ulama besar, sholeh, faseh, dan berakhlak mulia. Ia bernama  Husain Ibn Ahmad al-Khatibiy.
 
Jika nasab Rumi dari arah ayah dan kakeknya di urutkan ke atas, maka akan sampailah kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq, sahabat setia Rosulullah Saw.
 
Jalaludi  Rumi Hanya sebentar saja meminum air dan menghirup udara dari tanah tumpah darahnya, yaitu Balkh.
Sang suffi menghabiskan sebagian besar hidupnya di konya, Turki, yang dulunya merupakan bagian dari wilayah Kekaisaran Rumawi Timur ( ar-Rum).

Baca Juga: Jokowi Sebut Almarhum Buya Syafii Maarif Sosok Guru Bangsa yang Sederhana, Masyarakat Diminta Turut Mendoakan
 
Itulah mengapa sang Pujangga cinta Illahi terkenal dengan sebutan Jalaludin Rumi, karena beliau menghabiskan sebagian besar hidupnya di Turki.
Kesolehan Jalaludin Rumi terus melegenda di kenang dan di puja oleh kalangan umat beragama. Dan yang paling terkemuka adalah Rumi sebagai Pujangga Illahiyah.

Karya utama Jalaluddin Rumi, yang secara umum dianggap sebagai salah satu buku luar biasa adalah Matsnawi-i-Ma'anawi (Couplets of Inner Meaning). Percakapan informalnya (Fihi ma Fihi), surat-surat (Maktubat), Diwan dan hagiografi Manaqib al-Arifin.

Berikut lima puisi dari Jalaludin Rumi yang menggugah Hati dan jiwa.

1.Tentang kemurahan Raja Semesta

Dialam ini, adakah raja
Yang sepemurah raja kita?
Tak pernah dia berkerur dahi
Meski didepannya pelanggaran dikerjakan beribu kali?
Bukalah mata, lihatlah wajahNya
Lakukanlah dosa, pandanglah air mukaNya
Yang tak pernah berubah sejernih telaga
Seluruh bening tanpa jelaga
Bawalah racun kepadaNya
Dia akan jadikan lebih manis dari gula
Hadapkan terpaksa kepadaNya
Niscaya semua menjelma Ridha
Maka janganlah kau pergi ke kejauhan
Usah kau bepergian
Sebab sang rembulan ada di hadapan
Suara mu tak perlu kau keraskan
Sebab seruan dibalik bibirpun
Niscaya Dia dengarkan
Malam terus merangkak
Maka mari beranjak menghadap
Agar kita dengar suara raja nercakap
Disepanjang malam, berdirilah senantiasa
Hingga gelap taktersisa, hingga fajar tiba
Sebagaimana purnama
Terus menggantung di angkasa dengan setia

2. Para Sufi yang Mabuk Ilahi

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: Maestro Cinta Illahi Karya Mahbub Djamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x