Sampai dengan tahun 2018, Perseroan telah bekerja sama dengan 74.860 petani kelapa sawit yang bergabung dalam 2.736 kelompok tani.
Kerjasama tersebut memastikan bahwa kehadiran perkebunan kelapa sawit yang dikelola Perseroan juga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.
Seiring dengan pertumbuhan usaha Perseroan, pada tahun 1997 Perseroan melakukan Penawaran Saham Perdana (Initial Public Offering/ IPO) di Bursa Efek Indonesia (saat itu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
Saat ini kepemilikan saham publik Perseroan mencapai 20,32% dari total 1,925 miliar saham yang beredar.
Untuk menjaga keberlangsungan usaha, selain mengelola lahan perkebunan kelapa sawit, Perseroan juga mengembangkan industri hilir.
Perseroan telah mengoperasikan pabrik pengolahan minyak sawit (refinery) di Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, dan Dumai, Provinsi Riau.
Produk minyak sawit olahan dalam bentuk Olein, Stearin, dan PFAD ini untuk memenuhi permintaan pasar ekspor antara lain dari Tiongkok, Malaysia, Filipina dan Korea Selatan.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Papua Barat Agustus 2022, Kejari Buka Banyak Lowongan Minimal Lulusan SLTA