IndramayuHits.com - Berikut adalah langkah dalam menanam mentimun, ketimun atau timun Agra tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang melimpah.
Yuk intip prosesnya, dilansir dari laman Garden Tips dan Tricks.
Baca Juga: Tips Menanam Bawang Merah di Batang Bambu: Bahan, Langkah-langkah dan Manfaat
1. Pilih Varietas mentimun yang Tepat:
- Aneka Rekomendasi: Beberapa varietas mentimun yang populer meliputi 'Marketmore,' 'Straight Eight,' dan 'Burless. Boston Pickling' atau 'National Pickling. '
2. Memilih Lokasi Penanaman:
- Sinar matahari: Timun berkembang di bawah sinar matahari penuh, membutuhkan setidaknya 6-8 jam sinar matahari langsung setiap hari.
- Tanah: Pilih tanah yang dikeringkan dengan baik kaya bahan organik. Tanah Sandy loam sangat ideal. Pastikan pH tanah di antara 6,0-7.0 untuk pertumbuhan optimal.
3. Menanam Timun:
- Waktu: Tanam mentimun di luar rumah setelah tanggal beku terakhir ketika suhu tanah telah menghangat setidaknya 60 ° F (15,5 ° C).
- Jarak: Tanam benih mentimun atau bibit 12-18 inci terpisah dalam baris spasi 3-5 kaki terpisah. Jarak ini memungkinkan untuk aliran udara yang tepat dan ruang bagi tanaman merambat untuk menyebar.
- Kedalaman: Tanam benih sedalam 1 inci. Jika menggunakan bibit, transplantasi mereka pada kedalaman yang sama dengan mereka tumbuh di wadah mereka.
4. Penyiraman:
- Kelembaban Konsisten: Menjaga tanah tetap lembab tetapi tidak terendam air. Ketimun membutuhkan penyiram secara teratur, terutama selama periode kering dan saat buah-buahan sedang berkembang.
- Hindari Membasah Daun: Air pada dasar tanaman untuk menghindari membasahi daun, yang dapat menyebabkan penyakit jamur.
5. Pemupukan:
- Persyaratan Nutrisi: Ketimun adalah pemberi makan berat. Sebelum menanam, perbaiki tanah dengan kompos atau pupuk kandang yang busuk.
- Jadwal Pemupukan: Gunakan pupuk seimbang (seperti 10-10-10) sesuai dengan petunjuk paket saat menanam. Gaun samping dengan pupuk pertengahan musim untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan buah.
6. Dukungan dan Trellising:
Baca Juga: Tips Menanam Kangkung di Polybag, Anti Ribet, Dijamin Pas Panen Dapat Banyak
- Kebiasaan Vining: Sebagian besar varietas mentimun adalah tanaman vining yang mendapat manfaat dari trellising atau dukungan. Trellising menghemat ruang, meningkatkan peredaran udara, dan menjaga buah-buahan dari tanah, mengurangi masalah hama dan penyakit.
- Jenis Trellis: Gunakan trellis, pasak, atau kandang untuk mendukung tanaman merambat mentimun saat mereka tumbuh.
Pasang trellis pada waktu tanam agar tidak merusak akarnya nantinya.
7. Manajemen hama dan penyakit:
- Hama umum: Perhatikan kumbang mentimun, kutu, dan tungau laba-laba. Pilih sendiri hama yang lebih besar atau gunakan sabun insekisida sebagai metode kontrol alami.
- Pencegahan Penyakit: Berikan peredaran udara yang baik, hindari penyiram di atas kepala, dan praktikkan rotasi tanaman untuk mencegah penyakit jamur seperti jamur serbuk.
8. Panen Timun:
- Waktu: Panen timun saat mencapai ukuran dan warna yang diinginkan. Untuk mengiris mentimun, panen saat panjangnya 6-8 inci. Acinan mentimun biasanya dipanen pada panjang 2-4 inci.
- Frekuensi: Panen secara teratur untuk mendorong produksi buah yang berkelanjutan.
Baca Juga: Tips Menanam Bawang Merah di Batang Bambu: Bahan, Langkah-langkah dan Manfaat
9. Penyimpanan dan Pengawetan:
- Konsumsi Segar: Nikmati mentimun yang baru dipanen segera untuk rasa dan tekstur terbaik.
- Penyimpanan: Simpan mentimun yang tidak dicuci di kulkas hingga seminggu. Bungkus dalam plastik atau letakkan dalam kantong plastik berlubang untuk mempertahankan kelembaban.
10. Penanaman berturut-turut:
- Perpanjang Panen: Pertimbangkan penanaman berturut-turut setiap 2-3 minggu untuk pasokan mentimun terus menerus sepanjang musim tanam.***