Network
- Persiapan Tanah: Pastikan tanah yang dikeringkan dengan baik yang diperkaya dengan bahan organik. Sandy loam sangat ideal. Uji pH tanah (6.0-7.0) dan ubah sesuai kebutuhan.
- Penanaman: Gali lubang dua kali lebih lebar dan dalam seperti bola akar. Tempatkan mawar di lubang sehingga tunas persatuan (area bengkak di mana tongkat memenuhi akarnya) tepat di atas permukaan tanah. Isi kembali dengan tanah dan air secara menyeluruh.
3. Menyiram dan Memberi Makan:
Menyiram: Air dalam sekali atau dua kali seminggu, tergantung pada kondisi cuaca. Hindari penyiram di atas kepala untuk mencegah penyakit jamur. Mulsa di sekitar dasar untuk mempertahankan kelembaban.
- Pemupukan: Beri makan mawar dengan pupuk seimbang yang diformulasikan untuk mawar atau tanaman berbunga. Terapkan di awal musim semi saat pertumbuhan baru dimulai dan lagi setelah siklus mekar pertama. Ikuti petunjuk paket untuk dosis.
4. Pemangkas dan Deadheading:
- Pemangkas: Memangkas mawar di akhir musim dingin atau awal musim semi untuk mempromosikan pertumbuhan dan berbunga yang sehat. Hapus dahan yang mati, rusak, atau menyeberang. Potong kembali ke tunas yang menghadap ke luar.
- Deadheading: Hapus mekar yang dihabiskan secara teratur untuk mendorong pembungaan terus menerus dan mencegah produksi benih, yang dapat mengalihkan energi dari produksi bunga.
Baca Juga: Tips Merawat Bunga Anggrek agar Tahan Lama, Hindari Beberapa Hal Ini
5. Pengontrol Penyakit dan Hama:
