Sundep dan Beluk Ancaman bagi Panen Padi dan Petani, Berikut Cara Melawannya !

- 4 Juni 2024, 20:24 WIB
Sundep dan Beluk Ancaman bagi Panen Padi dan Petani, Berikut Cara Melawannya !
Sundep dan Beluk Ancaman bagi Panen Padi dan Petani, Berikut Cara Melawannya ! /Pikiran Rakyat/Dodo Rihanto/

IndramayuHits.com - Petani sangat khawatir apabila tanaman padi miliknya terkena hama sundep dan beluk.

Hama sundep dan beluk sangat mengancam tanaman padi hingga bisa saja gagal panen.

Lalu apasih hama sundep dan beluk itu, terus bagaimana mengendalikannya? Simak penjelasan selengkapnya, dilansir dari laman Facebook Wirausaha Pertanian.

Baca Juga: Air Cucian Beras Ampuh untuk Kualitas Tanaman, Jadi Pupuk Gratis Dari Rumah, yuk Simak Penjelasannya

Pengertian:

Sundep dan beluk adalah dua istilah yang mengacu pada hama penggerek batang padi yang menyerang tanaman padi pada fase pertumbuhan yang berbeda. 

Hama ini dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada tanaman padi dan mengakibatkan penurunan hasil panen yang besar.

Sundep menyerang tanaman padi pada fase vegetatif, yaitu saat anakan padi masih muda. Gejala serangan sundep dapat dilihat dari anakan padi yang kerdil atau bahkan mati, kemudian malai padi yang terbentuk berwarna coklat, kering, atau gabah hampa. Saat batang padi dicabut, batangnya mudah terlepas.

Beluk, di sisi lain, menyerang tanaman padi pada fase generatif, yaitu saat malai padi mulai terbentuk. Gejala serangan beluk dapat dilihat dari malai padi yang berwarna putih dan hampa. 

Kerusakan akibat beluk biasanya lebih parah dibandingkan dengan sundep karena terjadi pada fase yang lebih kritis bagi tanaman padi.

Hama penggerek batang padi dapat menyerang tanaman padi di semua fase pertumbuhan, mulai dari persemaian hingga panen. Hama ini dapat menyebabkan kerugian hasil panen hingga 20,5% di tingkat nasional.

Pengendalian hama penggerek batang padi (sundep dan beluk) dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

Baca Juga: Hama Thirps, Serangga Mungil yang Sangat Bahaya untuk Tanaman, yuk Simak Bahaya dan Cara Pengendaliannya

Pengendalian hayati: 

Penggunaan musuh alami hama, seperti predator dan parasitoid.

Pengendalian mekanis: 

Pemangkasan anakan padi yang terserang dan pemusnahan telur hama.

Pengendalian kimia: 

Penggunaan pestisida nabati atau kimiawi.

Pengendalian kultur teknis

Penerapan pola tanam yang tepat, penggunaan varietas padi tahan hama, dan pengelolaan air yang baik.

Penting bagi petani untuk melakukan pengamatan secara rutin terhadap tanaman padinya untuk mendeteksi serangan hama penggerek batang padi sedini mungkin. 

Dengan melakukan pengendalian yang tepat, petani dapat meminimalkan kerusakan tanaman padi dan meningkatkan hasil panen.***

Editor: Aris Maya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah