Network
IndramayuHits.com - Bagi anda yang suka bercocok tanam tapi tidak punya lahan yang luas, jangan ragu untuk memulai, karena menanam bisa diaplikasikan dilahan sempit.
Sekarang anda perlu percaya diri untuk memulai bercocok tanam di lahan sempit, sebab akan sangat menguntungkan dan banyak sekali manfaatnya.
Lalu kenapa ya anda perlu bercocok tanam di lahan yang sempit? Berikut jawabnya seperti dilansir dari akun biopsagrotecno.co.id.
Keuntungan menanam sayuran di lahan sempit
Memiliki lahan yang sempit bukan menjadi masalah dalam bercocok tanam. Dengan lahan yang sempit pun jika dikelola dengan baik dapat menjadi lahan untuk bercocok tanam. Selain itu, memanfaatkan lahan sempit akan memberikan banyak keuntungan baik secara kesehatan dan pendapatan. Apa saja keuntungan menanam sayuran di lahan sempit ?
1. Bermanfaat bagi kesehatan
Memanfaatkan lahan sempit untuk menanam sayuran menjadi bagian penting untuk mendukung ketahanan pangan. Hal ini karena kebutuhan pangan keluarga secara kualitas dan kuantitas dapat terpenuhi.
Dengan menanam sayuran sendiri kita bisa mendapatkan makanan organik tanpa menggunakan pestisida ataupun zat kimia berbahaya lainnya. Sehingga sayuran tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan.
2. Sebagai sumber pendapatan
Dengan hanya memanfaatkan lahan sempit di sekitar lingkungan rumah, kita sudah bisa menanam sayuran dan mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi.
Selain bisa bermanfaat bagi kesehatan, menanam sayuran di sekitar lingkungan rumah juga bisa sebagai sumber pendapatan. Mengapa demikian? Karena masa panen sayuran bisa dikatakan cukup pendek.
Sayuran juga merupakan kebutuhan dapur yang pasti ada disetiap rumah. Dengan begitu banyaknya permintaan sayuran ini bisa dijadikan peluang usaha untuk menambah pendapatan.
3. Ikut menerapkan teknologi di bidang pertanian
Baca Juga: Tips Merawat Tanaman Bawang Merah Pada Saat Musim Hujan Agar Tumbuh Dengan Bagus
Terkadang ada saja kendala yang menjadi penghambat jika kita ingin memulai untuk bercocok tanam. Kendala tersebut antara lain, tidak memiliki lahan, tidak ada waktu untuk menanam, tidak ada waktu untuk menyiram dan merawatnya.
Dengan menggunakan teknologi, kendala tersebut dapat diatasi. Di Indonesia sudah banyak teknologi pertanian yang ditemukan. Contoh teknologi pertanian tersebut yaitu Encomotion.
Sudah banyak lho petani yang menggunakan Encomotion ini, salah satunya yaitu petani asal Kampung Sukarasa, Lembang yang bernama Wilarto. Beliau memanfaatkan teknologi Encomotion ini untuk memudahkan dalam penyiraman secara otomatis.
Sehingga beliau hanya mengontrol dan melakukan perawatan saja tanpa harus menyiram secara manual.
Nah itulah beberapa manfaat bagi anda yang siap memulai untuk bercocok tanam di lahan sempit, tertarik mencoba?.***
