Tadarus Puisi: Sajak Cinta, Puisi Paling Romantis Gus Mus untuk Almarhumah Istri

- 16 Desember 2021, 01:36 WIB
Gus Mus dalam tadarus puisi.
Gus Mus dalam tadarus puisi. /Instagram.com/@s.kakung

INDRAMAYUHITS – Di keluarganya, KH  Mustofa Bisri (Gus Mus) dikenal bukanlah sosok yang mengumbar romantisme lewat kata-kata yang diucapkan langsung.

Namun, dibanding lewat kata-kata, Gus Mus lebih banyak mengekspresikannya lewat gestur tubuh. Apa yang dilakukan lewat ekspresi gerak tubuhnya, meski simpel, tapi mudah dipahami bahwa itu ekspresi cinta paling tulus Gus Mus kepada almarhumah istri, Siti Fatima.

Selain ekspresi  gerak, Gus Mus ternyata diketahui pernah membuat puisi romantis penuh cinta. Mengibaratkan yang terkasih seperti banyak hal, yang indah-indah.

Baca Juga: Tadarus Puisi: Istriku, Karya Gus Mus yang Simpel dan Unik

Puisi tersebut berjudul Sajak Cinta, yang ditulis Gus Mus pada tahun 1995. Tepatnya tanggal 30 September. Berikut bait-bait puisi cintah Gus Mus untuk sang istri.

Sajak Cinta (Karya Gus Mus)

Cintaku kepadamu

Belum pernah ada contohnya

Cinta Romeo kepada Juliet,

Si Majnun Qais kepada Laila

Belum apa-apa

Temu pisah kita lebih bermakna

Dibanding temu pisah Yusuf dan Zulaikha

Rindu dendam kita

Melebihi rindu dendam Adam dan Hawa

Aku adalah ombak samuderamu

Yang lari-datang bagimu

Hujan yang berkilat

Dan berguruh mendungmu

Aku adalah wangi bungamu

Luka berdarah-darah durimu

Semilir sampai badai anginmu

Aku adalah kicau burungmu

Kabut puncak gunungmu

Tuah tenungmu

Aku adalah titik hurufmu

Huruf-huruf katamu

Kata-kata maknamu

Aku adalah sinar silau panas

Dan bayang-bayang hangat mentarimu

Bumi pasrah langitmu

Aku adalah jasad ruhmu

Fayakun kunmu

Aku adalah a-k-u

K-a-u mu

***

Baca Juga: Kapal Yang Membawa Migran Indonesia Tenggelam di Perairan Malaysia

Editor: Kalil Sadewo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x