Yang menjadi masalah adalah jika yang ngomongin kita adalah Allah.
"Yang jadi masalah adalah ketika yang membicarakan kita itu adalah allah," Lanjut Gus Baha.
Selanjutnya ia menambahkan bahwa kalau menurut orang wushul, kalau jadi bahan obrolan orang ya susah, tapi ketika saya ingat bahwa dia bukan yang mengatur hidup mereka, itu berarti selesai.
"Kalau menurut orang wushul, sebenarnya jika mereka diomongin sama orang ya lengan marah, tapi setelah dipikir apakah mereka yang mengatur hidupku? Apakah aku bergantung sama mereka? Maka rasan-rasan dia gak ada masalah," Tandas Gus Baha.***