Khawatir Pandemi Covid-19, DPR Imbau Sekolah Tetap Tutup dengan Berbagai Alasan ini

- 12 Oktober 2020, 10:25 WIB
Rencana pembukaan sekolah di tengah pandemi menuai penolakan.
Rencana pembukaan sekolah di tengah pandemi menuai penolakan. /ANTARA/Iggoy el Fitra

Putra juga merekomendasi tenaga pendidik untuk diprioritaskan dalam hal pemberian vaksin.

Alasannya, mengingat pemerintah memperkirakan akan ada 50 vaksin di akhir tahun 2020. Prioritas pemberian vaksin tersebut tidak hanya kepada tenaga kesehatan, tetapi juga kepada tenaga pendidik.

Baca Juga: Fakta Baru UU Cipta Kerja! DPR Beberkan Manfaatnya Hingga Seret Program Pemulihan Ekonomi Nasional

Pembukaan kembali sekolah dinilai berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Terdapat potensi transmisi virus baik antar peserta didik maupun tenaga pendidik dan warga sekitar sekolah.

"Kalau anak-anak sekolah menengah atas tentu bisa menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing, cuci tangan dengan sabun, dan memakai masker, tetapi kalau (tingkat) SD menurut saya jangan dulu," tutur Putra Nababan.

Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebenarnya dapat menjadi solusi selama pandemi masih belum juga mereda.

Baca Juga: Membanggakan! Sambut Hari Santri Nasional 2020, Kemenag Terbitkan Prosiding MPSN Dalam 7 Sub Tema

Putra menyatakan cara tersebut semestinya bukan merupakan hambatan dalam mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk para siswa.

Pria yang pernah menjadi pembaca berita di stasiun TV swasta itu memperingatkan agar sistem pendidikan mampu beradaptasi di tengah pandemi.***

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x