Network
2. Perkenalkan rasa syukur sebagai sebuah permainan.
Berfokus pada hal-hal kecil, mainkan permainan di mana setiap orang berbagi sesuatu yang mereka syukuri.
Anda dapat memainkan game ini saat berada di dalam mobil dengan menyebutkan nama benda yang Anda lihat; Anda dapat memainkan permainan ini sambil duduk di ruang tunggu dengan memberi nama benda-benda yang dimulai dengan huruf alfabet yang berbeda; Anda dapat memainkan game ini dengan berbagai cara.
Dengan menjadikannya sebuah permainan, Anda membiarkan anak Anda belajar tentang semua hal yang bisa mereka syukuri tanpa menjadikannya terlalu serius.
PBaca Juga: Parenting: Lima Cara Bijaksana Mendisiplinkan Anak Tanpa Harus Membentak
3. Fokus pada alasan kita bersyukur.
Mengucapkan syukur atas hari yang indah adalah satu hal, namun jauh lebih dalam untuk mengakui bahwa kita bersyukur atas sinar matahari yang bersinar karena membuat kita lebih bahagia.
Mengatakan bahwa kita bersyukur memiliki seseorang sebagai anak kita adalah satu hal, tetapi jauh lebih penting untuk mengakui bahwa kita bersyukur memiliki anak yang memberi kita kebahagiaan.
Apakah Anda bersyukur hanya karena hal-hal yang terjadi, atau sudahkah Anda menjadikan rasa bersyukur sebagai inti dari diri Anda?
4. Rasa syukur tidak boleh hanya dipupuk terhadap hal-hal yang baik.
