Network
IndramayuHits.com - Berikut merupakan lima cara yang bisa dilakukan oleh guru untuk mendisiplinkan siswa di dalam kelas.
Penting bagi pengajar atau guru mempunyai peran dalam mendisiplinkan siswa di dalam kelas.
Ruang kelas yang disiplin sangat penting bagi pelajar dan guru untuk berhasil.
Seorang Guru mana pun akan setuju bahwa kelas yang bising dan sulit diatur serta kurangnya disiplin tidak kondusif bagi keberhasilan pembelajaran.
Mengembangkan keterampilan manajemen kelas Anda adalah kunci untuk menjaga lingkungan yang saling menghormati dan belajar positif.
Sedikit keterampilan dan perencanaan, serta membuat siswa memahami harapan Anda dan konsekuensi dari tindakan mereka sendiri, akan memberikan keuntungan dalam rentang perhatian dan keterlibatan keseluruhan dalam pelajaran Anda.
Untuk itu yuk simak lima cara dalam mengelola kedisiplinan siswa di dalam kelas.
1. Ciptakan Konsistensi
Siswa dari segala usia akan bereaksi positif terhadap pendekatan disiplin yang konsisten. Penting bagi siswa Anda untuk mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Perjelas sejak awal apa harapan Anda terhadap perilaku di kelas Anda.
Memastikan bahwa siswa Anda mengetahui peraturan dan alasan penerapannya sudah cukup untuk membendung sebagian besar masalah perilaku kasual. Jika siswa sadar akan konsekuensi dari tindakannya, kecil kemungkinannya mereka akan berperilaku buruk.
2. Pastikan Hukuman dan Penghargaan Jelas
Melibatkan siswa dalam pembuatan aturan atau kode etik di kelas, seperti merancang poster atau sistem penghargaan untuk dipajang adalah cara untuk membangun ekspektasi Anda ke dalam budaya kelas.
Perlihatkan kode etik kelas dengan jelas di kelas Anda. Pastikan ada imbalan atas perilaku baik serta hukuman atas perilaku negatif.
Untuk penghargaan, berilah piala bergilir untuk pelajar, dengan kategori siswa paling disiplin, siswa paling rajin dan bisa di berikan setiap sebulan sekali.
3. Jangan Menghargai Gangguan Dengan Perhatian
Seringkali, siswa bertindak buruk karena bosan, tidak terlibat, atau karena mereka mencari perhatian.
Meski sulit, usahakan untuk tidak memberikan terlalu banyak perhatian pada pelakunya. Tangani pelakunya dengan tepat dan sesuai dengan Kode Etik kelas.
Jangan biarkan disiplin yang buruk mengambil alih pelajaran – atasi kejadian tersebut dan segera kembali ke kegiatan pembelajaran yang telah Anda rencanakan.
4. Jaga Agar Segalanya Tetap Menyenangkan
Disiplin kelas yang baik sejalan dengan pelajaran yang menarik minat siswa Anda. Kenali siswa Anda dan minat mereka sehingga Anda dapat menyesuaikan pelajaran agar semenarik mungkin bagi mereka.
Apakah siswa Anda menyala ketika mereka berada di luar? Temukan beberapa aktivitas luar ruangan yang bagus untuk siswa.
Meskipun hal ini tidak selalu memungkinkan, merencanakan pembelajaran menarik yang melibatkan gerakan akan mengurangi kemungkinan masalah disiplin, terutama jika kelas Anda dapat mengeluarkan sejumlah energi pada saat yang bersamaan!
Baca Juga: Kisah Dini Nurul Islami, Guru Honorer yang Ubah Hidup Lewat Shopee Affiliate dan Shopee Live
5. Bersihkan kesalahan
Ketika seorang murid telah menderita akibat tindakannya, tidak ada gunanya memikirkan perilaku buruknya.
Tidak ada siswa yang pada dasarnya 'buruk' dan penting bagi siswa Anda untuk datang ke sekolah dengan pandangan baru setiap hari. Jelaskan kepada murid-murid Anda bahwa harus membersihkan kesalahan setiap hari dan setiap orang mendapat kesempatan baru setiap hari.
Sangat sedikit kelas yang tidak memerlukan pemantauan perilaku, jika Anda mendapatkannya, Anda dapat menganggapnya sebagai penemuan yang sangat langka!
Sebagian besar kelas memiliki beragam kepribadian dan etos kerja dan penting untuk menyeimbangkan kebutuhan individu dengan kebutuhan seluruh kelas.
Pendekatan yang konsisten dan perencanaan yang baik dapat mengurangi jumlah waktu yang Anda habiskan untuk memantau perilaku dan mengembangkan budaya berperilaku baik yang akan berdampak positif pada seluruh karier sekolah siswa Anda.***
