Parenting: 3 Hal yang Sangat Dibutuhkan Oleh Balita Dari Orang Tua agar Merasa Aman Saat Dewasa

3 Maret 2024, 12:39 WIB
Ilustrasi - Parenting: 3 Hal yang Sangat Dibutuhkan Oleh Balita Dari Orang Tua agar Merasa Aman Saat Dewasa /pixabay/nandaibengkulu

IndramayHits. Com - Berikut tiga hal yang sangat dibutuhkan oleh balita dari orang tua agar selalu merasa aman saat dewasa menurut pakar parenting. 

Hubungan masa kecil anak dengan orang tua akan membentuk kemampuan balita memiliki karakter dan punya keterikatan yang sehat dan langgeng di masa dewasa.

Tahukah Anda bahwa 80% otak manusia berkembang sebelum usia tiga tahun? Menurut terapis keterikatan Eli Harwood, bayi mengalami perkembangan pesat selama tahun-tahun awal ini.

Jadi, langkah apa yang bisa orang tua ambil untuk memastikan balita mengembangkan keterikatan yang aman seiring bertambahnya usia? Pakar parenting telah menawarkan tiga tips yang harus dipertimbangkan setiap orang tua.

Simak tiga hal yang dibutuhkan semua bayi untuk membentuk keterikatan aman saat dewasa dikutip dari laman The Raising Children.

Baca Juga: Jurgen Klopp Puji Mac Allister dan Darwin Nunez Usai Liverpool Menang Atas Nottingham Forest di Liga Inggris

1. Dekat dengan pengasuhnya; orang tua

Menurut Harwood, bayi perlu digendong dan dimanja selama tahap perkembangan ini. Dia mengatakan, "Ketika kita memprioritaskan sentuhan fisik, kita menjamin bayi kita bahwa mereka aman dan terlindungi."

Ketika bayi Anda merasa aman, mereka dapat lebih fokus pada tahap perkembangannya dibandingkan dengan naluri dasar bertahan hidup.

Dokter anak perkembangan dan perilaku Dr. Mary Beth Steinfeld menambahkan dalam percakapan ini, dengan menulis, “Bayi yang digendong dan dihibur saat mereka membutuhkannya selama enam bulan pertama kehidupannya cenderung lebih aman dan percaya diri saat masih balita dan anak yang lebih besar.”

Dan bukan hanya ibu saja yang perlu menggendong bayinya – ayah dan saudara kandung pun juga demikian. Jadi, cicipi bayi Anda dan beri tahu mereka bahwa mereka aman dan terlindungi.

2. Gerakan

Baca Juga: Diejek Oleh Nyanyian Fans Nottingham, Darwin Nunez Balas Dengan Gol Kemenangan, Ini Respon Jurgen Klopp

Pernahkah Anda terdorong untuk menggoyang bayi Anda? Harwood menjelaskan bahwa dorongan ini tertanam untuk membantu perkembangan bayi kita.

Mengayun bayi kita membantu mengembangkan indra vestibularnya. “Hal ini dapat berdampak pada keseimbangan dan orientasi spasialnya,” kata Harwood. Gerakan juga membantu simulasi rahim, yang dapat menenangkan bayi baru lahir yang menangis .

Gerakan tersebut juga membantu memperkuat leher dan tubuh bagian atas. 

Jadi, jika Anda memiliki bayi baru lahir, cobalah memasukkan waktu tengkurap ke dalam rutinitasnya.

Mereka menulis, “Waktu perut adalah waktu yang dihabiskan bayi Anda tengkurap saat ia bangun.” Memasukkan waktu tengkurap membantu mengembangkan keterampilan berguling, merangkak, dan berjalan. 

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa bayi Anda mungkin kesulitan beradaptasi.

The Raising Children Network menjelaskan bahwa waktu tengkurap bisa membuat stres karena bayi Anda tidak dapat melihat wajah Anda. Mereka juga memperingatkan orang tua bahwa muntah adalah hal yang normal ketika memulai tummy time. Jadi apa yang bisa kita lakukan?

Coba letakkan bayi di dada Anda untuk tummy time. Jika tidak, berbaringlah bersama bayi Anda, sebaiknya di atas karpet. Lakukan tummy time selama 1-2 menit lalu tingkatkan perlahan menjadi 10-15 menit jika sudah menyesuaikan.

“Lakukan ini beberapa kali sehari untuk membantu perkembangan mereka,”

3. Pencerminan

Baca Juga: Ambisi Guardiola Bawa Manchester City Cetak Sejarah Juara Liga \4 Kali Berurutan, Derby Lawan MU Jadi Penentu

Mirroring sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Menurut Harwood, mirroring adalah saat Anda merefleksikan kembali emosi anak Anda kepadanya. Tapi mengapa ini penting?

Mirroring mengajarkan anak untuk tidak mengabaikan sensasi tubuhnya. Untuk memperhatikan dan membiarkan emosi mereka mengalir dengan sendirinya.

Pekerja Sosial Klinis Danielle Maxon menambahkan dengan menulis, “Ini mendorong refleksi diri, membantu anak-anak merasa dipahami dan diterima, dan mendorong ekspresi emosi yang utuh dan sehat.”

Baca Juga: Apa yang Dikatakan Oleh Para Pakar Parenting Ini, Akan Membuat Orang Tua Makin Mesra Dengan Anak, Yuk Simak

Sebagai orang tua baru, Anda mungkin kesulitan melakukan mirroring. Jika Anda mempunyai bayi yang belum bisa berbicara cobalah bercermin melalui ekspresi wajah. 

Jika bayi Anda menangis cobalah menggunakan ekspresi wajah sedih dengan nada yang lebih lembut.

“Sebaliknya, jika mereka senang maka gunakan wajah bahagia dengan nada yang lebih bahagia,” kata Harwood.***

Editor: Aris Maya

Tags

Terkini

Terpopuler