PR INDRAMAYU – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah mengumumkan pembukaan pendaftaran program Beasiswa Unggulan 2021.
Beasiswa Unggulan 2021 merupakan program yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru, S1,S2 dan S3.
Program Beasiswa Unggulan 2021 ini dapat diikuti oleh calon mahasiswa yang sudah memiliki surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang telah menjalani perkuliahan maksimal semester 2.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui situs beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id, Beasiswa Unggulan akan diberikan kepada masyarakat yang berprestasi tingkat internasional atau nasional dan juga berkontribusi kepada daya saing bangsa di segala bidang.
Adapun persyaratan umum yang wajib dipenuhi adalah:
1. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional atau nasional.
2. Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait.
3. Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain.
4. Diterima pada perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi B atau sangat baik.
Selain itu, calon peserta beasiswa unggulan wajib memenuhi persyaratan khusus sesuai kategorinya masing-masing.
Beasiswa Program Mahasiswa Baru dan S1
- Berusia maksimal 22 tahun bagi mahasiswa baru atau paling tinggi 23 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
- Mengisi nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi siswa lulusan dalam negeri.
- Bagi mahasiswa pada jenjang pendidikan S1 yang sedang menempuh perkuliahan memiliki nilai IPK minimal 3.25 pada skala 4.00.
- Karya tulis berupa essay atau karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan judul atau tema“Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia”.
- Essay atau karangan ditulis pada form berkas persyaratan terdiri dari minimal 1500 kata.
Beasiswa Program Magister S2
- Berusia maksimal 32 tahun bagi mahasiswa baru atau paling tinggi 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;
- Surat keterangan lulus bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan ataupun direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi di dalam negeri.
- Memiliki nilai IPK S1 minimal 3.25 pada skala 4.00 baik mahasiswa baru maupun on-going.
- Diutamakan memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 550/IBT 61 atau IELTS 6,0.
- Membuat proposal rencana studi, berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir atau tesis.
- Karya tulis berupa essay atau karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan tema terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa.
- Essay atau karangan ditulis pada form Berkas Persyaratan minimal 1500 kata.
Beasiswa Program Doktoral
- Berusia maksimal 40 tahun bagi mahasiswa baru atau paling tinggi 41 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
- Surat keterangan lulus bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi di dalam negeri;
- Memiliki nilai IPK S2 minimal 3.40 baik mahasiswa baru maupun on-going.
- Diutamakan memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 550/IBT 61 atau IELTS 6,0.
- Membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir (disertasi).
- Karya tulis berupa essay atau karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan tema terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa.
- Essay atau karangan ditulis pada form Berkas Persyaratan minimal 1500 kata.
Baca Juga: Prediksi Argentina vs Ekuador di Copa America 2021 Lengkap Dengan Head to Head dan Susunan Pemain
Pendaftar Beasiswa Unggulan juga harus memenuhi kelengkapan berkas, ialah:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Kartu Tanda Mahasiswa khusus on-going S1,S2 dan S3.
- LoA Unconditional atau surat tanda aktif kuliah.
- Kartu Hasil Studi (KHS) terakhir khusus on-going S1,S2 dan S3.
- ljazah dan transkrip nilai terakhir.
- Sertifikat TOEFL/IELTS.
- Proposal rencana studi.
- Surat rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait.
- Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain.
- Sertifikat prestasi minimal tingkat kabupaten
- Essay menggunakan Bahasa Indonesia.***