PR INDRAMAYU – Sebanyak 7 pelajar terbaik asal Papua mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di 3 perguruan tinggi asal Amerika Serikat.
7 pelajar terbaik tanah Papua tersebut telah diberangkatkan pada awal Januari 2021.
Adapun perguruan tinggi Amerika Serikat itu antara lain Michigan State University, Western Michigan University, dan Louisiana State University.
Baca Juga: Selain Rose BLACKPINK, Ini Deretan Idol K-Pop yang Akan Merilis Album Terbaru pada Maret 2021
Direktur Akademi Jakarta International College (JIC), Fransica Laij mengungkapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pelajar Papua tersebut jika ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri.
“Ketujuh putra-putri asli Papua tersebut selama ini dibina dan didampingi oleh kami, nilai-nilainya sangat baik dan siap menjalani pendidikan di Amerika,” ujar Fransica Laij, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
Adapun nama ketujuh pelajar terpilih untuk melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat tersebut adalah Jessica Rumfaker, Michael Saroge, Paleria Waibusi, Raffaela Wanimbo, Ronaldo Krey, Steve Fonataba, dan Yulandia Jufuway.
Baca Juga: Bagaimana Cara Atasi Flu Tanpa Obat Kimia? Simak 6 Cara Mudah Berikut
Menurut Fransica Laij, ketujuh siswa tersebut layak diterima oleh perguruan tinggi Amerika Serikat karena akademi, kemampuan bahasa, dan mental yang kuat.
“Anak-anak ini diterima di ketiga universitas terbaik Amerika dengan potensi-potensi yang luar biasa,” ucap Direktur Akademi JIC tersebut.
“Kami sangat bangga karena bidang studi yang diambil sangat bermanfaat bagi Papua di masa depan, salah satunya mengambil bidang studi khusus untuk teknik perminyakan,” kata dia menambahkan.
Baca Juga: Rawon Jadi Nomor Satu, Berikut Daftar Sup Terenak di Asia Versi Taste Atlas
Fransica Laij juga menegaskan jika SDM (Sumber Daya Manusia) di tanah Papua akan terus tumbuh dan berkembang.
Hal itu dikarenakan Pemerintah Provinsi Papua memfokuskan pengembangan terhadap perkembangan pendidikan di daerahnya.
“Saya optimistis Papua memiliki SDM yang mumpuni karena pendidikan dan pengembangan SDM menjadi prioritas di mana 10 sampai 20 tahun, anak-anak ini akan menguasai IPTEK, saya yakin itu,” kata Fransica Laij.
Baca Juga: Park Hye Soo Buka Suara Terkait Rumor Pelaku Kekerasan di Sekolah yang Menimpanya
Direktur Perekrutan dan Penerimaan Mahasiswa JIC, Patricia Rubena juga mengungkapan jika akan ada tambahan pelajar yang berhak melanjutkan pendidikan perguruan tinggi ke luar negeri.
Rencananya sebanyak 38 pelajar akan dikirimkan ke Amerika. Pengiriman tersebut juga akan dibagi dalam 2 gelombang.
Gelombang pertama akan dilangsungkan pada April dengan total 23 pelajar yang diberangkatkan.
Sedangkan gelombang berikutnya akan dilaksanakan pada Agustus dengan total sasaran pelajar 15 orang.
“Pelajar Papua yang dibina JIC merupakan putra-putri asli Papua terbaik dan mendapat kesempatan kuliah di berbagai universitas ternama di Amerika, Eropa, Australia, dan Asia,” ujar Patricia Rubena.***