Pendaftaran SNMPTN akan Ditutup, Kemendikbud Minta Peserta KIP Kuliah Lakukan Sinkronisasi Data

23 Februari 2021, 12:38 WIB
ilustrasi pendaftaran SNMPTN. /Pixabay.com/StartupStockPhotos

PR INDRAMAYU – Pemerintah saat ini telah membuka Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada 15 Februari hingga 24 Februari 2021.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta kepada seluruh siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah yang mengikuti SNMPTN untuk melakukan sinkronisasi secara periodik.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Tim Teknis KIP Kuliah Kemendikbud Sonny H. Wijaya pada Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: Ada 137 Kebakaran Hutan Indonesia di Januari 2021, Presiden Jokowi: Siap-siap Dicopot

Siswa peserta KIP kuliah hendaknya memeriksa secara periodik hasil sinkronisasi,” ujar Sonny yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui laman Antara News pada Selasa, 22 Februari 2021.

Sonny menuturkan jika sinkronisasi yang dilakukan menggunakan NISN, NPSN, dan tanggal lahir.

Sinkronisasi antara KIP Kuliah dan SNMPTN menggunakan parameter Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan tanggal lahir,” ujarnya.

Baca Juga: Ibu Amanda Manopo Buka Suara  Perihal Ancaman Dibunuh: Jangan Ada Lagi Tulisan-tulisan Ancaman

Dalam kesempatan itu, Sonny juga mengungkapkan bahwa jika terjadi kegagalan dalam proses sinkronisasi, pihaknya meminta peserta untuk segera menginformasikan permasalahan tersebut untuk segera dilakukan perbaikan.

Tak hanya itu, Ia juga meminta kepada peserta KIP Kuliah untuk segera melakukan perbaikan data sebelum pendaftaran SNMPTN ditutup.

Bahkan dalam waktu yang bersamaan, Sonny juga sempat menjelaskan salah satu contoh penyebab kegagalan yang sering terjadi saat melakukan proses sinkronisasi seperti ketidaksesuaian tanggal lahir yang tertera di SIM KIP dengan SIM Pendaftaran SNMPTN.

Baca Juga: Berkolaborasi dengan Kemenparekraf, Pemprov Jawa Barat Bidik 500 Lapangan Kerja

Mayoritas penyebab kegagalan sinkronisasi yang sering terjadi seperti ketidaksesuaian data tanggal lahir yang ada di SIM KIP dengan SIM Pendaftaran SNMPTN,” tutur Sonny.

Terdapat langkah untuk melakukan perbaikan tanggal lahir.

Dalam kasus ini, Siswa dapat memperbaiki tanggal lahir di SIM KIP Kuliah melalui menu biodata, perbaharui data, isikan tanggal lahir yang sama seperti yang tercantum dalam portal LTMPT,” ujar Sonny.

Baca Juga: Alami Hal Yang Aneh dan Tak Biasa, Wanita Ini Hampir Bunuh Diri Karena Terus Dirundung

Diketahui, Proses pendaftaran akun KIP Kuliah berlangsung mulai 8 Februari hingga 31 Oktober 2021.

Dalam proses pendaftaran KIP Kuliah, pendaftar harus menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), NISN dan NPSN.

Saat ini, Kemendikbud juga telah melakukan integrasi data, jadi untuk peserta KIP Kuliah yang mengikuti SNMPTN tidak perlu meng-input nomor KIP Kuliah pada halaman pendaftaran SNMPTN-LTMPT.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler