PR INDRAMAYU – Program Sekolah Penggerak (SP) telah dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Terdapat sejumlah manfaat yang akan didapat pemerintah daerah dan sekolah dari program Sekolah Penggerak tersebut.
Adapu, manfaat yang didapat oleh pemerintah daerah (Pemda) dari program Sekolah Penggerak adalah meningkatnya SDM dan mutu pendidikan di daerah.
Manfaat lainnya adalah daerah tersebut berpeluang mendapat penghargaan sebagai daerah penggerak pendidikan dan menjadi daerah rujukan praktik dalam pengembangan Sekolah Penggerak.
Baca Juga: JUMAT CALL Gus Mus Sepanjang Januari 2021: Ajak Warganet Belajar, Berpikir, dan Berzikir
Dikutip Indramayu.Pikiran-Rakyat.com, Menteri Pendidikan dan Kebudayaa (Mendikbud) Nadiem Makarim menyebut, ada upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam program Sekolah Penggerak.
“Sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang terdiri dari dua hal yakni sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil pelajar Pancasila dan diawali dengan SDM yang unggul terutama kepada sekolah dan guru”, tutur Nadiem Makarim.
Adapun manfaat program Sekolah Penggerak antara lain:
Baca Juga: Ingin Ada Lanjutan Vaksinasi Massal, Presiden Jokowi: Kita Harap Vaksinasi Bisa Dipercepat
1. Memperoleh pendampingan intensif.
2. Meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam waktu 3 tahun ajaran.
3. Mempercepat digitalisasi sekolah.
4. Meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru.
5. Mempercepat pencapaian profil pelajar Pancasila.
6. Mendapatkan tambahan anggaran pembelian bahan ajar bagi pembelajaran dengan paradigma baru.
Baca Juga: Beberkan Evaluasi PPKM di Jakarta, Wiku Adisasmito Sebut Tren Kasus Aktif Covid-19 Menurun
Sebagai informasi, Program Sekolah Penggerak menargetkan 111 kabupaten/kota di 34 provinsi pada tahun 2021/2022 mendatang.***