Terlebih Bigetron Red Aliens juga pernah menyandang status juara dunia PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split Global Finals 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia, serta berhasil menyingkirkan tim asal Negeri Tirai Bambu itu.
“Yang terpenting mental dan komunikasi lancar,” ucapnya.
Baca Juga: Mengaku Ingin Mundur Jadi Artis, Kiwil: Ternyata Dagang Gibah Lebih Laku daripada Dagang Bebek
Berbeda dengan Luxxy, Muhammad “Ryzen” Albi justru berpendapat lain.
Ia menilai semua tim patut diwaspadai karena PUBG Mobile Global Championship merupakan turnamen internasional pertama yang bakal mempertemukan tim-tim esports terbaik dari setiap regional.
“Kita tidak tahu mereka (bermain) seperti apa. Maka kita harus waspadai mereka karena region dan mode permainan yang beda,” kata Ryzen.
Baca Juga: Audi Marissa Hamil Anak Pertama, Hasil Test Pack-nya Tidak Jelas dan Ngeblur hingga Bikin Ragu
PUBG Mobile Global Championship menjadi turnamen internasional terbesar game PUBG Mobile karena merupakan kompetisi gabungan dari dua turnamen, yaitu PUBG Mobile World League dan PUBG Mobile World Championship.
PMGC 2020 akan mempertemukan tim-tim esports terbaik dari setiap regional di dunia, di antaranya Amerika, Eropa, Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Tiongkok untuk bersaing merebut gelar juara dunia dan memperebutkan total hadiah sebesar 2 juta dolar AS.
Ada setidaknya 21 negara yang akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut, antara lain Thailand, Tiongkok, Vietnam, Turki, Jepang, Brasil, Rusia, Korea Selatan, Ukraina, Prancis, dan Amerika Serikat.***