Menpora Tegaskan Hal Ini Terkait Ditemukannya Kasus Atlet Positif Covid-19 ketika PON Papua 2021 Digelar.

- 4 Oktober 2021, 18:20 WIB
Berikut pernyataan Menpora Zainudin Amali terkait ada atlet yang terpapar Covid-19 pada pergelaran PON Papua 2021.
Berikut pernyataan Menpora Zainudin Amali terkait ada atlet yang terpapar Covid-19 pada pergelaran PON Papua 2021. /Antara/Zuhdiar Laeis

PR INDRAMAYU - Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua baru dibuka pada 2 Oktober 2021, dan telah berlangsung sejak akhir Oktober serta akan selesai pada 15 Oktober 2021.

Kendati PON Papua sudah berlangsung, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali membenarkan mengenai temuan beberapa atlet yang terjangkit Covid-19 pada penyelenggaraan PON Papua.

Menpora menggarisbawahi mengenai temuan beberapa atlet yang terkena Covid-19 tidak mempengaruhi pelaksaan PON Papua.

Baca Juga: Hasil Skor Pertandingan Softball Putra PON XX Papua, 26 September 2021, DKI Jakarta dan Papua Unggul

Menteri Pemuda dan Olahraga menyampaikan juga bahwa dirinya mengira dari awal mereka sudah divaksin, jadi kalau satu atau dua orang positif Covid-19, itu hal biasa dan tidak ada masalah.

"Saya kira dari awal mereka datang kan sudah divaksin. Jadi, kalau toh 1-2 orang positif Covid-19 ya biasalah itu, tidak ada masalah," kata Menpora, di Mimika, Senin, yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari antaranews.com pada 4 Oktober 2021.

Hal itu disampaikan saat Menpora memeriksa Mamika Sport Centre yang dimana lokasi tersebut adalah arena untuk sejumlah cabang olahraga.

Baca Juga: Link Nonton Police University Episode 15 Malam Ini: Akhir Hubungan Kang Sun Ho dan oh Kang Hee

Mamika Sport Centre menjadi arena sejumlah cabang olahraga seperti atletik dan juga basket.

Menurut Menpora, atlet yang diketahu terjajangkit Covid-19 akan langsung menjalani karantina.

Sementara, atlet-atlet lain yang tidak terjangkit Covid-19 akan tetap menjalani kegiatan seperti biasa.

Baca Juga: Lirik Lagu Habits (Stay High) dari Tove Lo, Sedang Hits di TikTok

Menpora juga menyampaikan walaupun satu atlet terpapar Covid-19, PON Papua tidak mungkin langsung menghentikan kegiatan yang sudah berjalanan, bahkan dalam kegiatan ini sudah ada atlet yang mendapatkan mendali.

"Satu kena, PON langsung dihentikan tidak mungkinlah. Kan sudah berjalan, bahkan ada yang sudah dapat medali," katanya.

Menpora sekali lagi menegaskan bahwa temuan kasus atlet positif Covid-19 tersebut tidak mempengaruhi pelaksanaan PON.

Baca Juga: 10 Twibbon Hari Guru Sedunia 5 Oktober 2021, Cocok Digunakan Jadi Foto Profil Medsos

Hal ini , diperjelas Menpora bahwa dari awal technical meeting sudah memberitahu bahwa bagi cabor yang atletnya terindikasi positif Covid-19 langsung diisolasi, sedangkan atlet yang tidak terpapar Covid-19 tetap berjalan sesuai kegiatan.

"Itu dari awal, dari technical meeting sudah diberitahu bahwa bagi cabang olahraga yang atletnya ada yang terindikasi positif langsung diisolasi. Atlet yang lain tetap jalan aja," ucapnya.

Bahkan, dua atlet Judo Provinsi Kalimantan Timur sebelumnya diketahui bahwa mereka harus terpaksa bertahan di Mimika, Papua, karena terpapar Covid-19.

Baca Juga: Kim Yoo Jung Lovers of The Red Sky Berdonasi Rp325 Juta untuk Merayakan Ulang Tahunnya

Namun, hal tersebut diketahui setelah dilakukan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) sebelum jadwal kepulangan tim Judo kembali ke provinsinya.

Adianoor, selaku pelatih Judo Kaltim, mengatakan bahwa dua atlet tersebut, yaitu Melia Kubus dan Eko Haryono yang saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit di Mimika.

"Jadwal kepulangan tim Judo Kaltim menuju Kaltim pada 3 Oktober 2021, dari tiga atlet yang menjalani tes PCR dua atlet dinyatakan positif dengan status tanpa gejala," kata Adianoor.

Baca Juga: Loker PT Cheil Jedang Indonesia Oktober 2021 untuk Lulusan Sarjana

Hal ini, juga membuat pelatih Judo Kaltim mengaku untuk tetap bertahan di Mimika demi menemani dua anak didiknya yang terpapar Covid-19.

Namun, dalam hal ini Adianoor lakukan hingga kepulangan menuju Kalimantan Timur.

Adianoor juga menyampaikan bahwa tim Judo Kaltim sudah melakukan koordinasi dengan tim kesehatan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, dengan harapan bahwa hasilnya mengalami perubahan dan tim Judo Kaltim segera pulang.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Periode Oktober 2021 di Cirebon dan Kuningan Jawa Barat

"Untuk dua atlet yang positif dijadwalkan menjalani tes ulang PCR, kami sudah melakukan koordinasi dengan tim kesehatan (KONI) Kaltim, semoga hasilnya ada perubahan dan kami segera pulang," kata Adianoor.

PON Papua baru dibuka pada 2 Oktober 2021 yang mempertandingkan 37 cabang olahraga.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah