Namun, di ajang Euro, catatan Italia kurang begitu mentereng, Gli Azzurri hanya mampu berlaga di tiga final Euro dan keberhasilan mereka di kompetisi antar Negara di Eropa tersebut pada tahun 1968.
Sebagai sosok yang kreatif dan menyerang di tim Sampdoria yang sukses di awal 1990-an, wajar saja jika identitas calcio Roberto Mancini terlihat jelas di tim Italia.
Baca Juga: Prediksi Meksiko vs Honduras, Mampukah Los Catrachos La Bicolor La H Ulangi Kemenangan Tahun 2017?
Roberto Mancini tetap mempertahankan prinsip-prinsip permainan catenaccio khas Italia.
Catenaccio merupakan gaya bermain yang menerapkan prinsip disiplin bertahan dan gaya menyerang yang mematikan dengan cara memanfaatkan serangan balik.
Ditangan Roberto Mancini tentu publik Italia berharap banyak pada sang manajer.
Baca Juga: Lirik Lagu Anthem Euro 2021, We Are the People Kolaborasi Martin Garrix, Bono dan The Edge
Setelah melewati rangkaian uji coba pada laga-laga sebelumnya dengan selalu meraih hasil positif, tentu menambah kepercayaan diri Gli Azzurri.
Kemenangan melawan Turki di Roma pada laga pembuka Euro 2021 akan menjadi modal yang kuat untuk sisa kompetisi.
Dan, menunjukkan bahwa rasa sakit tahun 2018 telah memicu niat Italia untuk memperbaiki kesalahan dari periode yang menyakitkan dalam sejarah sepak bola Italia baru-baru ini.***