Network
PR INDRAMAYU – Dipaksa mundurnya wakil Indonesia dari All England 2021 oleh Federasi bulu tangkis dunia atau BWF pada beberapa hari yang lalu membuat semua kalangan masyarakat di tanah air terkejut.
Pasalnya, keputusan BWF yang menarik mundur wakil Indonesia dari ajang tersebut usai beberapa pemain Indonesia telah menjalani laga di babak 32 besar All England 2021.
Keputusan mengejutkan yang disampaikan BWF terhadap seluruh wakil Indonesia yang sedang berlaga dalam All England 2021 tentu membuat para pemain terkejut dan kecewa salah satunya yang dirasakan oleh tunggal putra Indonesia Jonatan Christie.
Baca Juga: Ringkasan Berita Chelsea, The Blues Akan Hadapi Man City di Semifinal Piala FA
Jonatan mengatakan bahwa dirinya terkejut dan sedih saat mengetahui tiba-tiba dokter tim pelatnas PBSI yang mengatakan pada dirinya bahwa semua tim Indonesia tidak boleh melanjutkan pertandingan.
“Pasti kaget lah kaget, sedih sih ya mungkin sedihnya karena kita sudah jauh-jauh kan persiapan juga,” ujar Jonatan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram resmi PBSI @badminton.ina pada Minggu, 20 Maret 2021.
Selain itu, Jojo juga menyatakan bahwa masalah yang terjadi pada ajang All England 2021 ini dapat menjadi pelajaran bagi ajang-ajang bergengsi selanjutnya.
Baca Juga: Hasil Final All England 2021 : Jepang Borong 4 Gelar, Yuta-Endo Berhasil Pertahankan Juara
“Semoga masalah ini jadi pelajaran bagi pihak penyelenggara turnamen selanjutnya,” tutur Jonathan.
Hal senada juga disampaikan oleh atlet ganda campuran Indonesia yakni Melati Daeva Oktavianti.
Melati mengatakan bahwa dirinya terkejut setelah mendengar kabar jika BWF mendiskualifikasi Indonesia.
Baca Juga: Buahbatu Nomor Satu, Berikut 10 Kecamatan Tertinggi Covid-19 Bandung Hari Ini 22 Maret 2021
Bahkan, Melati sempat tidak percaya akan kabar tersebut, ia merasa ada orang yang sengaja memberikan kabar bohong kepada dirinya.
Untuk melihat kebenaran tersebut, ia mencoba melihat table tournament software BWF melalui jaringan internet.
Akhirnya Melati percaya bahwa kabar tersebut benar adanya setelah ia melihat di table tournament software BWF dimana nama dirinya bersama dua wakil Indonesia lainnya tiba-tiba di-walk out (WO), padahal ketiga wakil tersebut belum memulai laga babak 32 besar All England 2021.
“Pertama sih kaget, ini bercanda kali ya, kayanya kena prank deh ini,” ujar Melati sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari video akun Instagram resmi PBSI @badminton.ina pada Minggu, 20 Maret 2021.
“Setelah melihat table tournament software barulah percaya bahwa Indonesia di-WO-in baru percaya gitu,” sambungnya.
Selain itu, Melati juga merasa kecewa karena dirinya tidak dapat mempertahankan gelar All England, padahal dirinya merasa bahwa memiliki peluang yang besar untuk meraih juara.
“Sedih dan kecewa, kansnya juga lumayan loh, untuk bisa mempertahankan gelar” tutur Melati.***
