Zainudin Amali turut menyinggung adanya salah satu atlet negara lain yang diizinkan tampil meskipun berada satu pesawat dengan tim Indonesia.
Terkait kebijakan Pemerintah Inggris dalam penanganan Covid-19, Zainudin Amali menyatakan tidak masalah akan hal itu, ia hanya menyayangkan sikap federasi bulu tangkis dunia (BWF) tersebut.
Najwa Shihab juga angkat bicara terkait kasus tersebut. Ia turut bersedih akan kabar itu.
Perempuan 43 tahun itu menyampaikan kabar tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @najwashihab.
“KamiBadmintonINA Sedih mendengar kabar seluruh pemain Indonesia dipaksa mundur dari All England karena satu pesawat dengan penumpang positif COVID-19,” tulis Najwa Shihab dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari unggahan yang diposting @najwashihab pada 18 Maret 2021.
Baca Juga: Serangan Wanita Lansia Asia, Wali Kota San Fransisco: Kita Harus Pahami Mengapa Ini Terjadi
Najwa Shihab menyatakan hal itu berkenaan tidak hanya karena waktu yang terbuang, tetapi juga karena All England adalah ajang paling prestisius di dunia bulu tangkis.
“Kesehatan memang harus selalu dinomorsatukan, dan kita yakin kontingen Indonesia telah menaati protokol kesehatan dengan disiplin yang ketat, terbukti dari hasil tes yang semuanya negatif,” tulis Najwa Shihab.
Menurut Najwa Shihab, perasaan merasa diperlakukan tidak adil atau kecewa akibat tidak jadi bertanding adalah hal yang wajar.