Dipaksa Mundur dari All England, Kevin Sanjaya hingga Jonatan Christie Kompak Minta Pertanggungjawaban BWF

- 18 Maret 2021, 16:47 WIB
Dipaksa mundur dari All England, Kevin, Hendra, Jonathan Christie hingga Greysiaa Polii tuntut BWF.
Dipaksa mundur dari All England, Kevin, Hendra, Jonathan Christie hingga Greysiaa Polii tuntut BWF. /Instagram/@jonatanchristieofficial

PR INDRAMAYU – Seluruh tim Indonesia dipaksa mundur oleh BWF (Badminton World Federation) dari turnamen All England 2021.

BWF memaksa tim Indonesia untuk mundur dari turnamen All England setelah salah satu penumpang yang berada di pesawat yang sama dengan atlet merah putih terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabar menyedihkan tersebut lantas membuat para atlet Indonesia termasuk Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, hingga Jonatan Christie melayangkan gugatan tidak terimanya atas keputusan tak adil dari BWF tersebut.

Baca Juga: Serangan Wanita Lansia Asia, Wali Kota San Fransisco: Kita Harus Pahami Mengapa Ini Terjadi

“@bwf.official must be responsible,” tulis Kevin Sanjaya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @kevin_sanjaya.

Tidak hanya Kevin Sanjaya pasangan dari Marcus Fernaldi Gideon saja yang meminta pertanggungjawaban dari BWF, tapi beberapa rekan seperjuangannya juga.

“@bwf.official must be responsible,” ujar Hendra Setiawan lewat akun Instagramnya @hendrasansan.

Baca Juga: Menteri Nadiem Beberkan Dampak 1 Tahun Siswa Tak Sekolah di Pandemi Covid-19, Salah Satunya Pernikahan Dini

Pemain tunggal putra nomor dua Indonesia yakni Jonatan Christie juga melayangkan aksi tidak terimanya keputusan BWF.

Jonatan Christie juga membuat unggahan dengan ungkapan yang sama seperti teman-temannya yang lain.

“@bwf.official must be responsible!” tutur pemenang Badminton partai tunggal putra di laga Asian Games 2018 tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 18 Maret 2021: Nana dan Dewa Ajak Alya Tes Ulang Kehamilan

Seperti yang diketahui, jika keputusan untuk memaksa pemain Indonesia mundur dari laga All England terjadi setelah beberapa pemain Indonesia berhasil mengamankan tiket 16 besar.

Dua pasang pemain ganda putra Indonesia, yakni Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan sudah berhasil mengalahkan lawannya di babak 32 besar.

Termasuk Jonatan Christie yang juga mengalahkan pemain muda asal Thailand yakni Kunlavut Vitidsarn dalam straight games sekaligus.

Baca Juga: Serang Balik Pria di San Fransisco, Wanita Lansia Asia Trauma dan Kini Matanya Masih Berdarah

Tim ganda putri andalan Indonesia yakni Greysia Polii bahkan mengunggah curahan hatinya lewat akun Instagram.

Greysia Polii secara tegas meminta pertanggungjawaban dari BWF untuk melindungi atlet serta memberi kejelasan terhadap masalah yang harus ditanggung tim Indonesia.

“@bwf.official harus tanggung jawab cari letak permasalahannya dimana, kasih perlindungan untuk atletnya, CARI SOLUSI, kasih kejelasan. BWF HARUS ADIL DAN JELAS!!!!” tulis Greysia Polii lewat akun Instagramnya @greyspolii.***

Editor: Asytari Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah