Network
PR INDRAMAYU – Indonesia berhasil mengamankan dua tiket ke partai final Yonex Thailand Open 2021 melalui ganda putri Greysia Polii/Apriyana Rahayu dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Ganda campuran Praveen/Melati menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke babak final Yonex Thailand Terbuka 2021 setelah berhasil mengalahkan pasangan ganda campuran dari Prancis.
Tiket didapat setelah mereka berhasil menyingkirkan wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue di babak semifinal dengan straight game 21-16, 23-21 yang berlangsung selama 46 menit.
Baca Juga: Hasil Semifinal Yonex Thailand Open 2021, Greysia/Apriyani Susul Praveen/Melati ke Partai Final
Perlu diketahui, Praveen/Melati sebelumnya pernah dikalahkan oleh Thom Gicquel/Delphine Delrue pada Daihatsu Indonesia Master 2020 yang lalu.
Akhirnya pada semifinal Yonex Thailand Open 2021, Praveen/Melati mampu membalas kekalahannya atas pasangan wakil dari Prancis Thom Gicquel/Delphine.
"Kami merasa pasangan Prancis bermain bagus hari ini. Mereka punya pola permainan yang menyulitkan,” ungkap Praveen yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui laman Badmintonindonesia.org pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Baca Juga: Tes Kepribadian, Pilih Salah Satu Hewan Ini untuk Ungkap Kamu Tipe Teman yang Seperti Apa
“Kami memang mau revans usai kekalahan di Indonesia Masters tahun lalu. Kami tahu kami bisa, persiapan kami bagus dan menikmatinya, kami juga semakin termotivasi untuk menatap final," tambah Praveen.
Meski meraih kemenangan saat berhadapan dengan pasangan Denmark pada perempat final, Praveen/Melati mengakui kalau mereka tampil kurang optimal dalam laga itu.
Kini di partai semifinal, mereka membuktikan kegigihannya meski sempat tertinggal di awal babak pertama dengan skor 1-5.
Baca Juga: PBB Peringatkan Akan Ada Bencana Besar Baru yang Disebabkan Suhu Panas Bumi Sangat Tinggi
"Kondisi kami sudah sangat baik. Sudah tidak ada nervous lagi, tadi saya juga mengingatkan Praveen untuk terus sabar dan tenang," ujar Melati.
"Alhamdulillah bisa melangkah sampai final, tapi tugas kami belum selesai, sekarang mau fokus recovery lalu persiapan untuk final," tambahnya.
Pada babak final yang digelar pada Minggu, 17 Januari 2021, Praveen/Melati akan melawan pasangan unggulan satu asal tuan rumah Thailand yakni Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Baca Juga: Bersyukur Vicky Prasetyo Pernah Dipenjara, Kalina Octaranny Ungkap Sifat Asli Calon Suaminya
Pertandingan final nanti bisa dikatakan sebagai pertandingan ulang bagi kedua pasangan ini, karena mereka pernah bertemu pada final All England 2020 yang lalu. Dimana Praveen/Melati berhasil menjadi juara pada turnamen All England 2020.
Selain Praveen/Melati, pasangan ganda putri andalan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu pun berhasil mengamankan tiket ke babak final.
Greysia/Apri berhasil melaju ke final usai mengalahkan pasangan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan.
Baca Juga: Cek Fakta: Syekh Ali Jaber Disuntik Vaksin dari Sinovac 2 Jam Sebelum Meninggal Dunia, Ini Faktanya
Sempat kalah di gim pertama dengan skor 15-21, Greysia/Apriyani mampu mengungguli permainan di gim kedua dan ketiga dengan skor 21-15 dan 21-16.
Atas hasil itu, Greysia/Apri berhak melangkah ke partai final Yonex Thailand Open 2021 untuk menemani pasangan ganda campuran Praveen/Melati.
Tak hanya Praveen/Melati, Greysia/Apri juga akan berhadapan dengan pemain tuan rumah Thailand yakni Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di partai puncak.
Baca Juga: Polemik Ramalan Pesawat Jatuh hingga Presiden Jokowi Lengser di 2021, Deddy Corbuzier: Saya Kecewa
Dua hasil positif yang diraih ganda campuran dan ganda putri pada semifinal, tidak diikuiti oleh ganda putra dan tunggal putra.
Pasalnya ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan tunggla putra Anthony Sinisuka Ginting terhenti langkahnya di babak semifinal setelah dikalahkan oleh lawan-lawannya.
Leo/Daniel berhasil dikalahkan oleh pasangan ganda putra peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong asal Malaysia secara straight game 19-21, 10-21.
Sedangkan Ginting berhasil dikalahkan oleh Vixtor Axelsen setelah bermain rubber game dengan skor 21-19,13-21,21-13 untuk keunggulan Axelsen.***
