Network
“Waktu bulan November, memang yang diutamakan itu mengembalikan kondisi fisik, tapi dua minggu jelang turnamen, lebih banyak latihan teknik," ucap Rian.
"Saya juga banyak program kekuatan tangan, karena sudah lama nggak tanding, jadi power-nya harus ditingkatkan," tambahnya seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui www.badmintonindonesia.org
Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2021, Cek Prakiraan Hujan Wilayah Indonesia 28-31 Desember 2020
Sementara itu, Fajar Alfian merasa harus lebih siap berdaptasi dengan atmosfer pertandingan yang akan dilaksanakan di Bangkok, karena sudah lama tidak mengikuti turnamen.
“Untuk atmosfer pertandingan, ya memang harus mulai dari nol lagi. Ini absen tandingnya kan lama, lamanya sudah kebangetan, jadi ada ambisi lagi sudah nggak sabar mau tanding lagi," ungkap Fajar.
"Semoga nggak ada rasa canggung karena sudah lama tidak tanding," tambahnya seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui www.badmintonindonesia.org
Baca Juga: Ramalkan Kondisi Cuaca Minggu Depan, Mbah Mijan Sampaikan Peringatan Begini
"Kalau kondisi fisik, kalau dari latihannya nggak terpengaruh, seharusnya tidak masalah sih. Selama ini kan kami tetap latihan terus, masa pandemi juga tidak diliburkan, jadi saya merasa tidak ada masalah dari segi fisik," lanjutnya lagi.
Meskipun Fajar/Rian tidak masuk dalam skuad Olimpiade Tokyo 2021, mereka tetap menargetkan untuk tampil semaksimal mungkin di tiga turnamen ini agar dapat merebut gelar.
Berada di peringkat enam dunia, Fajar/Rian bertekad mendongkrak rangking mereka untuk kembali berada ke jajaran lima besar dunia, setelah sebelumnya Kevin/Markus dan Hendra/Ahsan masing-masing bercokol di peringkat satu dan dua dunia saat ini.***
