PR INDRAMAYU – Striker asal Uruguay, Edinson Cavani, menjadi pahlawan kemenangan Man United pada laga lanjutan pekan ke-10 Liga Inggris akhir pekan kemarin.
Ia mencatat 1 assist dan 2 gol ke gawang tuan rumah Southampton. 3 kontribusi itu cukup untuk mengalahkan Theo Walcott dkk yang telah unggul 2 gol di babak pertama.
Pada laga di Stadion St. Mary’s itu, Cavani baru masuk di awal babak kedua menggantikan pemain muda MU, Mason Greenwood.
Baca Juga: Update Corona Indramayu Hari Ini, 30 November 2020: Selama 3 Hari Pasien Covid-19 Bertambah 63 Orang
Cavani yang mantan pemain Napoli dan PSG itu terancam diselidiki oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Ia baru-baru ini diduga menggunakan istilah rasial dalam unggahannya di media sosial.
Di akun Instagram resminya, @cavaniofficial21, ia membalas ucapan selamat dari penggemarnya dengan menggunakan istilah Spanyol “negrito”.
Istilah itu jika diterjemahkan menjadi “hitam”. Atlet 33 tahun itu diketahui telah menghapus unggahannya tersebut.
Baca Juga: Copot Baliho HRS, Pangdam Jaya Diapresiasi Jokowi, Andi Arief: Cukup Mengerikan bagi Demokrasi
Sebagaimana diketahui, istilah serupa pernah diucapkan Luis Suarez kepada Patrice Evra pada 2011 silam. Rekan senegara Cavani itu lalu didenda 40.000 poundsterling. Tak hanya itu, pemain Atletico Madrid tersebut dihukum larangan bermain di delapan laga.