Ganda Putri Sumbang Emas Pertama untuk Indonesia di Paralympic Tokyo 2020

4 September 2021, 21:46 WIB
Simak inilah medali emas pertama untuk Indonesia pada laga Paralympic Tokyo 2020 dari cabang olahraga bulutangkis. /Instagram @badmintontalk_com

PR INDRAMAYU - Paralympic Tokyo 2020 sudah berlangsung selama 2 pekan, mulai 24 Agustus hingga 5 September 2021 mendatang.

Paralympic Tokyo 2020 diikuti lebih dari 4.000 atlet yang berasal dari 163 negara.

Paralympic Tokyo 2020 memperebutkan medali bergengsi dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bogor 6 September 2021, Ada 400 Jenis Pfizer dan 100 Sinovac

Sebanyak 23 atlet Indonesia sudah memulai perjuangannya di Paralympic Tokyo 2020.

Selama Paralympic Tokyo 2020 berlangsung sejumlah atlet Indonesia telah menyumbangkan 6 medali.

Satu medali emas dan satu medali perak dari cabang olahraga bulu tangkis.

Baca Juga: Jadwal Tayang High Class Episode 1–16, Rekomendasi Drama Korea Misteri Bulan Ini di tvN

Serta tiga medali perunggu dari cabang olahraga atletik, tenis meja, dan angkat berat.

Seperti diketahui, emas Badminton ganda putri Olimpiade juga diraih oleh Ganda Putri Bulutangkis Greysia Polii-Apriyani Rahayu.

Pada Paralympic Tokyo 2020 kali ini Bulutangkis ganda putri Khalimatus Sadiyah (Alim) berpasangan dengan Leani Ratri Oktila (Leani) nomor ganda putri SL3-SU5 cabang olahraga Para Badminton.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Jakarta Periode September 2021, Melayani Setiap Senin hingga Jumat

Meraih medali emas pertama di Paralympic Tokyo 2020. Medali emas pertama Indonesia dari 41 tahun terakhir di Paralympic Games.

Alim-Leani memenangkan dua gim langsung 21-18 dan 21-12 atas pasangan China Cheng Hefang-Ma Huihui, Sabtu 4 September 2021.

Pasangan ganda putri ini merupakan peraih emas pertama ganda putri SL3-SU5 di ajang Paralympic Games.

Baca Juga: Update Jadwal Vaksin Covid-19 di Kabupaten Sleman pada 6-9 September 2021, Tersedia Dosis 1 Sinovac

Para Badminton memang baru dipertandingkan di ajang Paralympic Games.

Indonesia masih berpeluang menambah emas dari nomor ganda campuran SL3-SU5 dan tunggal putri SL4, di mana Leani kembali menjadi andalan.***

Editor: Asytari Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler