Sering Kebanjiran, Bupati Pati Minta Petani di Daerahnya Daftar Asuransi, Lumayan untuk Minimalisir Kerugian

- 26 Maret 2023, 22:43 WIB
Sering banjir, Pj Bupati Pati, Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro minta petani di daerahnya mendaftar ikut Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Sering banjir, Pj Bupati Pati, Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro minta petani di daerahnya mendaftar ikut Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). /

INDRAMAYUHITS – Daerahnya sering kebanjiran, Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro meminta petani di daerahnya daftar asuransi.

Menurut Henggar Budi Anggoro, petani bisa mendaftarkan diri dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Alasannya, kata Henggar Budi, dengan asuransi maka dapat mengurangi risiko gagal panen akibat musibah banjir.

Baca Juga: Edi Sonjaya Bikin Bangga Bupati Indramayu, Aksi Terpujinya Terhadap Hotman Paris Berbuah Hadiah Khusus

Menurut Pj Bupati Pati, bencana banjir sering melanda wilayah Kabupaten Pati, termasuk area pertanian, terutama di sepanjang sungai Juwana.

Karena itu, sambung dia, guna mengurangi risiko kerugian gagal panen akibat banjir, petani harus ikut AUTP yang sangat membantu para petani.

Bahkan, lanjut dia, tidak hanya banjir, melalui asuransi tersebut, para petani juga bisa melindungi kerugian petani dari kekeringan atau serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).

Baca Juga: RAMALAN Shio Kelinci Untuk 27 Maret 2023: Semua Akan Sulit, Tapi Bisa Diatasi Jika Anda Komitmen !

Lebih lanjut dia menyampaikan, berdasarkan data Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pati pada periode Desember 2022 hingga 12 Januari 2023, banjir merendam lahan seluas 7.242 hektare.

Akibatnya, sebanyak 6.641 hektare tanaman padi mengalami puso atau gagal panen.

Untuk solusi jangka pendek, pihaknya mengusulkan bantuan untuk petani di Pati melalui program bantuan benih, yang bersumber dari Dana APBN TA 2023.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Dibuka Sebelum Lebaran, Kertajati Jadi Bandara Premium, Investasi Segitiga Rebana Makin Deras

“Program BanPem (Bantuan Pemerintah) benih usulan yang telah memenuhi syarat dan disetujui seluas 2.694 hektare,” ucap dia dilansir dari laman Pemprov Jateng, 26 Maret 2023.

Bantuan yang diterima berupa benih sebanyak 67.350 kilogram yang dibagikan sebanyak 25 kilogram untuk setiap hektare sawah yang terdampak.

Dikatakan, langsung bantuan didistribusikan masing-masing ke lokasi antara lain lima kecamatan, 41 desa, 93 kelompok tani, dan 2.694 petani.

Baca Juga: Dapat Tambahan 118 PNS, Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Subang Seharusnya Makin Optimal

Pihaknya berharap para petani segera menanam benih yang diterima.

Juga mwewanti-wanti agar bantuan tersebut tidak diperjualbelikan atau bentuk penyimpangan lainnya.

“Karena perkembangan penanaman benih tersebut harus dilaporkan dengan foto open camera, melalui aplikasi SI PDPS (Sistem Informasi Pengumpulan Data Pangan Strategis), sehingga benih yang ditanam akan terpantau,” ungkap dia. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x