Network
Dari kegiatan World Tourism Day 2022 ini, Sandiaga Uno ingin menegaskan soal fokus dan orientasi pemerintah dalam bidang pariwisata.
Dikatakan, jika dulu lebih terfokus pada kuantitas atau jumlah kunjungan, tapi saat ini selain kuantitas juga harus focus pada kualitas.
Ia mengilustrasikan, banyaknya jumlah pengunjung ke tempat wisata tidak menjamin dampak lebih baik bagi masyarakat lokal dan lingkungan.
"Dulu, dan ini tidak boleh diulang lagi, pariwisata itu fokus kepada kuantitas, mass tourism, kita hitung berapa jumlah turis tanpa terlalu memikirkan apa dampaknya bagi masyarakat lokal, bagi lingkungan," tandas Sandiaga Uno.
Jika selama ini mereka para turis, baik domestik maupun mancanegara menjadi rombongan yang hanya melihat-lihat (rohali), maka setelah even dunia itu beruba.
Sandi ingin para turis yang datang ke destinasi wisata Indonesia menjadi rombongan yang jadi beli alias rojali.
“Kita dorong agar mereka menjadi Rojali, jadi mereka datang ke sini, (setelah) World Tourism Day, mereka rombongan yang jadi beli produk-produk ekonomi kreatif, berdampak kepada ekonomi kita," katanya.
