KODE POLITIK! Kejutan Rakernas PDIP, Ganjar Pranowo Hadir dan Dapat Tugas Khusus Baca Rekomendasi, Ini Isinya

- 23 Juni 2022, 21:10 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila

INDRAMAYUHITS – Ada kejutan di tengah-tengah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan (PDIP), yakni kehadiran kader Banteng yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Kehadiran tokoh yang selalu masuk dalam tiga besar survei calon presiden itu sesaat mencairkan kabar keretakan hubungan internal PDI Perjuangan antara kubu Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo.

Tak hanya karena kehadirannya, mengejutkan juga karena Ganjar Pranowo mendapatkan tugas khusus dalam acara Rakernas PDIP tersebut.

Baca Juga: Jika Merasa di Dzolimi, KPK Sarankan Bendahara Umum PBNU Mardani H Maming Tempuh Praperadilan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membacakan hasil rekomendasi Rakernas II PDIP tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022.

Apakah ini sinyal Ganjar Pranowo bakal diakomodir menjadi salahsatu calon presiden atau calon wakil presiden pada Pilpres 2024 nanti, menarik untuk disimak.

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo membacakan tujuh rekomendasi Rakernas, yang salahsatunya adalah keputusan menentukan calon presiden wakil presiden PDIP adalah hak prerogatif Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDIP.

Baca Juga: CEK FAKTA: Indonesia Mendadak Dapat Tambahan Kuota Haji 2022 Sebanyak 10 Ribu, Begini Penjelasan Kemenag

"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri," demikian rekomendasi yang dibacakan Ganjar.

Rekomendasi berikutnya, PDIP merasa penting untuk pembumian Pancasila berdasarkan falsafah dan spirit kelahirannya pada 1 Juni 1945.

Disampaikan, Pancasila sebagai ideologi, falsafah, landasan, dan bintang penuntun seluruh kebijakan strategis pemerintahan, dan menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: DINANTIKAN! Aksi Ronaldinho di Laga Trofeo Akan Mengobati Kerinduan Pecinta Sepak Bola Tanah Air

“Berkaitan hal tersebut, kurikulum pendidikan nasional di seluruh strata pendidikan harus memasukkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib," lanjut Ganjar.

Berikutnya, sambung Ganjar, peserta rakernas juga merekomendasikan partai mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam memulihkan dampak pandemi Covid-19 dengan mempercepat vaksinasi Covid-19.

Dikatakan, PDIP juga mendukung segala program pertumbuhan ekonomi nasional, bantuan sosial, peningkatan penyerapan lapangan kerja, investasi, dan stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat.

Baca Juga: Ngaku Bisa Buka Aura, Eh Malah Main Gerayang-gerayang di KRL, Korbannya Siswi SMK

"Rakernas II Partai mendorong Presiden Jokowi untuk meningkatkan sinergi koneksitas dan kerjasama partai politik pengusung pemerintah guna memaksimalkan keberhasilan pemerintah bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan," lanjutnya.

Rakernas II PDIP juga merekomendasikan pentingnya melakukan penataan sistem politik pasca Pemilu 2024 agar sesuai dengan demokrasi Pancasila.

Caranya, sambung Ganjar, dengan melakukan koreksi sistem pemilu dan praktik politik liberal yang bersifat kapitalistik, penuh semangat individual, penguatan peran dan fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPRI).

Baca Juga: Persija Kedatangan Amunisi Baru, Duet Michael Krmnchik dan Ondrej Kudela Dinantikan The Jakmania

Rakernas juga merekomendasikan pentingnya konsepsi dasar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan memprioritaskan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, inovasi, dan peningkatan kualitas pendidikan yang mengedepankan budi pekerti.

Juga nation and characler building, serta peningkatan seluruh aspek pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Menurutnya, dengan konsepsi dasar pembangunan nasional tersebut, Indonesia harus mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan berdaya saing global, sekaligus memahami persoalan lokal untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik.

Baca Juga: Pesawat Susi Air Jatuh di Papua Hari Ini, Susi Pudjiastuti: Pilot dan Semua Penumpang Selamat!

“Berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan, serta terus menggelorakan semangat kepemimpinan Indonesia di dunia internasional," kata dia.

Yang tak kalah penting, terkait arah politik terkait dinamika internasional, Ganjar membacakan rekomendasi peserta Rakernas ingin memastikan dukungan sepenuhnya terhadap kebijakan Presiden Jokowi, di antaranya dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mengambil inisiatif bagi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif dan sekaligus mewujudkan kepentingan nasional Indonesia.

Disclaimer: Berita ini telah terbit sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Bacakan Rekomendasi Rakernas PDIP, Ganjar: Keputusan Capres-Cawapres Adalah Hak Prerogatif Ketum Megawati. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah