Kemajuan Kerajaan Tarumanegara Jadi Incaran Para Perompak, Tak Diberi Ampun Mereka Dihabisi Raja Purnawarman

- 9 Juni 2022, 23:32 WIB
Ilustrasi Kerajaan Tarumanegara.
Ilustrasi Kerajaan Tarumanegara. /Pixabay/33422763/

INDRAMAYUHITS – Raja Purnawarman tak mudah memimpin Kerajaan Tarumanegara, banyak gangguan dan halangan, di antara yang paling merepotkan adalah keberadaan para perompak.

Kerajaan Tarumanegara awal memang berada dekat kawasan pantai, sehingga sering kedatangan pasukan perompak dari berbagai tempat di belahan dunia.

Salahsatu yang menarik perhatian para perompak adalah karena saat itu, Kerajaan Tarumanegara dikenal makmur, pertanian dan peternakannya terkenal unggul, sehingga keajaannya diketahui memiliki harta kekayaan yang melimpah.

Baca Juga: Kisah Raja Purnawarman Mendirikan Kerajaan Tarumanagara, Bukti Jawa Barat Pernah Adikuasa Sebelum Majapahit

Digambarkan dalam Pustaka Pararatwan i Bhumi Jawadwipa, silih berganti para perompak mendatangi wilayah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara.

Namun dalam setiap pertempuran, lebih serng di lautan, semua perompak berhasil dibasmi.

Pasukan Tarumanegara yang dipimpin oleh Raja Purnawarman langsung selalu memperoleh kemenangan.

Baca Juga: Aswawarman Pendiri Dinasti Warman, Ayah dari Raja Mulawarman yang Dikenal Kejayaannya hingga China dan India

Para perompak tak ada yang dibiarkan hidup, semuanya dihukum mati. Peperangan melawan perompak itu terjadi sekitar tahun 399 hingga 403 Masehi.

Setelah para perompak dikalahkan perairan Laut Jawa pun menjadi aman dan para penduduk dan para pedagang menjadi senang.

Disebutkan dalam Pustaka Pararatwan i Bhumi Jawadwipa, Raja Purnawarman merupakan raja besar di Kerajaan Tarumanagara.

Baca Juga: Kisah Raja Purnawarman Mendirikan Kerajaan Tarumanagara, Bukti Jawa Barat Pernah Adikuasa Sebelum Majapahit

Berkat usahanya, kerajaan yang berada di wilayah Jawa Barat saat ini menjadi besar, jaya dan adikuasa.

Dalam catatan disebut, Purnawarman mulai menjadi raja sejak tanggal 13 Patuh Terang bulan Caitra tahun 317 tahun Saka (395 Masehi).

Ia wafat tanggal 5 paruh terang bulan Posya tahun 356 tahun Saka (434 Masehi). Pada saat itu ia berusia 62 tahun.

Baca Juga: Mataram Punya Ambisi Kuasai Jawa, tapi Selalu Gagal, karena Kerajaan di Jawa Barat Tak Pernah Bisa Dikalahkan

Ia juga dikenal sebagai Sang Lumah ing Taruma. Gelar lengkap Purnawarman adalah Sri Maharaja Purnawarman Sang Iswaradigwijaya Bhimaparakrama Suryamahapurusa Jagatpati.

Ia digambaran sebagai sosok seperti Bhatara Wisnu yang menjelma ke bumi. Ia juga disebut tampak seperti Indra yang siap menyerang musuhnya.

Ia dianggap sang Purandara (penghancur musuh-musuh Indra).

Selain itu Sri Maharaja Purnawarman disebutkan pula telah membuat dan menyusun berbagai kitab, di antaranya Nitipustaka Rajya Tarumanagara, Nitipustaka ning Aksohini.

Juga Nitipustaka Yuddhawarnana, Nitipustaka Desantara i Bhumi Jawa Kulwan, Pustaka Warmanwamsatilaka, dan banyak lagi yang lainnya. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Pustaka Pararatwan i Bhumi Jawadwipa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah