INDRAMAYUHITS - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali terus berbenah untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia.
Salah satu fokusnya adalah dengan gerakan pengelolaan sampah mandiri.
"Kami sudah mencanangkan program Badung Bersih untuk menyelesaikan masalah sampah berbasis sumber. Ini dilakukan dengan bagaimana kami menjadikan sampah sebagai rupiah dan menjadikan sampah sebagai berkah," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat meluncurkan operasional Truck Compactor dengan stiker G20 di Mangupura, Senin.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Besok : Bawa Si Dia ke Level Berikutnya
Ia mengatakan, Pemkab Badung sangat mendukung upaya pelestarian lingkungan untuk mewujudkan keserasian hubungan manusia dengan alam, sekaligus menjadikan masyarakat sebagai pembina lingkungan hidup.
"Kami tidak hanya pro terhadap law enforcement, tapi juga sangat pro terhadap law environment. Artinya apa, kami harus selalu tegak lurus terhadap regulasi tetapi di sisi lain kami juga harus selalu melestarikan lingkungan," katanya.
Saat ini, sebanyak 62 Desa dan Kelurahan di Badung telah diwajibkan memiliki TPS 3R atau Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle dan memiliki tiga Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) untuk mendukung sistem pengolahan sampah yang tidak bisa ter-cover di TPS 3R.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Besok : Santai dan Nikmati Humor
Menurut Bupati Giri Prasta, Pemkab Badung juga sudah berkomitmen untuk mengolah sampah bukan sekedar membuang sampah dengan prinsip apabila membuang sampah maka hanya akan memindahkan masalah kepada orang lain sehingga pihaknya harus menuntaskan pengolahan sampah.
"Upaya itu kami lakukan agar kami di Badung ini bisa mengurangi memilah dan mengolah sampah organik, non-organik maupun sampah basah. Harapan kami hanya satu yaitu menjadikan Badung mandiri sampah," ungkapnya.