Network
INDRAMAYUHITS - Dosen Universitas Indonesia yang juga pegiay media sodial, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat terjadi aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin.
Ade mengalami luka parah di bagaian kepala, beruntung petugas langsung mengevakuasi dan membawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan Ade Armando mengalami luka cukup parah.
Baca Juga: Wajib Tahu, Begini Bacaan Niat, Tata Cara, hingga Adab Mandi Junub, Jangan Asal-asalan!
"Kondisi Ade Armando memprihatinkan beliau terluka di bagian kepala," kata Fadil Imran saat jumpa pers di gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
Fadil mengatakan pihaknya saat ini sudah membawa Ade Armando ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Fadil pun tidak menyebut di mana Ade Armando saat ini di rawat.
"Tidak penting beliau dirawat di mana. Terpenting beliau sudah mendapat perawatan maksimal tim dokter," kata Fadil.
Baca Juga: Lirik Lagu Sakit Rindu yang Dinyanyikan Denny Caknan dan Happy Asmara, Langsung Tranding Youtube
Terkait pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap Ade Armando, Fadil memastikan akan menangkap mereka secepatnya.
Dirinya bahkan sudah mengantongi sejumlah penyusup yang melakukan penganiayaan dalam unjuk rasa di depan gedung DPR RI.
"Akan kita kejar karena dia yang memprovokasi melakukan penyerangan kepada Ade," jelas Fadil.
Ade Armando dianiaya massa saat mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin.
Baca Juga: Bali United Lepas 5 Pemain, Sebagai Gantinya 3 Pemain Ini Dikabarkan Segera Merapat
Ade dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa. Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.
Ade juga mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa.
Ade lantas dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, kondisi massa di depan gedung DPR RI masih belum kondusif.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.
Baca Juga: Zodiak Aquarius Senin 11 April 2022 : Diprediksi Terima Kekayaan Tak Terduga
Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.***
