INDRAMAYHITS - Invasi Rusia ke Ukraina mengagetkan dunia. Tak seperti perang di Timur Tengah, perang Rusia-Ukraina dianggap bakal menentukan masa depan dunia.
Banyak yang tak percaya di zaman serba canggih masih ada perang fisik seperti invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Banyak juga yang khawatir, cara model Rusia akan dilakukan negara lain yang merasa memiliki kekuatan lebih terhadap negara yang dianggap lebih lemah, termasuk Indonesia tentunya.
Baca Juga: AS dan Sekutu Eropa Ketakutan, Ukraina Merasa Sendirian Hadapi Invasi Rusia
Karena itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf merespons konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tersebut.
Tokoh asal Rembang, Jawa Tengah itu khawatir, invasi yang dilancarkan Rusia dapat mengancam keutuhan tata negara dunia saat ini.
“Kalau tidak direspons dengan tepat, itu akan berbahaya sekali bagi keutuhan tata negara dunia yang sekarang ini kita miliki,” ujar Gus Yahya dilansir laman resmi PBNU, Kamis 24 Februari 2022.
Dalam pandangan Gus Yahya, hal itu merupakan tantangan besar bagi dunia internasional. Respons dari masyarakat dunia saat ini sangat diperlukan.
Alasannya, karena penyerangan oleh Rusia ke Ukraina berkaitan dengan ketahanan pondasi dari tata dunia yang sudah dibangun oleh masyarakat internasional sejak sesudah Perang Dunia II.