"Mereka sebenarnya siap khidmah, dan sangat mau diajak berjuang bersama-sama untuk mengabdi ke NU dan Indonesia," katanya menegaskan.
Baca juga: Presiden berterima kasih atas kontribusi NU jaga NKRI dan Pancasila.
Baca Juga: BUMN PT Pembangunan Perumahan Buka Lowongan Kerja Februari 2022, bagi Yang Suka Dunia Developer
Dia berharap PBNU sebaiknya dan sudah seharusnya menyiapkan skema agar khidmah bisa dilangsungkan dengan sistem digital yang terintegrasi.
"Jadi, ada komando tugas, koordinasi project, dan kemudian tim-tim kecil antar diaspora santri yang saling mendukung untuk membantu satu inovasi yang disiapkan PBNU," jelas Munawir.
Menurut dia, jika basicnya tugas atau projek dengan tenggat waktu yang jelas dan koordinasi teknis yang rapi, maka di manapun khidmahnya akan memungkinkan.
"Bisa jadi, timnya dari Singapura, Jepang, Jerman, Belanda, Inggris, Amerika, Australia, atau negara manapun. Tapi, tetap dikomando dan diorkestrasi oleh PBNU," ungkap Munawir.***