INDRAMAYUHITS -Kementerian Agama (Kemenag) melakukan evaluasi pelaksanaan ibadah umrah selama masa pandemi, terutama sejak kembali buka untuk pemberangkatan 8 Januari 2022 hingga kini.
Berdasarkan data Kemenag, hampir sebulan pemberangkatan ini sudah ada 8.000 lebih jamaah umrah asal Indonesia yang melaksanakan ibadah di Arab Saudi.
Meski untuk beberapa hal dianggap berjalan lancar dan sesuai rencana, namun ada beberapa catatan yang perlu menjadi evaluasi bersama.
Kemenag pun berinisiatif mengajak sejumlah lembaga terkait untuk mekakukan evaluasi antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perhubungan.
Juga melibatkan KBRI Riyadh, KJRI Jeddah, Satgas Penanganan Covid-19, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta, Kantor Imigrasi Soetta, Otoritas Bandara Soetta, dan Angkasa Pura II Soetta.
Dua kelompok lembaga nonpemerintah yang juga terlibat dalam pelaksanaan juga diajak antara lain Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI), serta delapan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Asosiasi Asuransi Umrah.
Baca Juga: Kopi Konnichiwa Luncurkan Biji 'Gorudo' Asal Flores
Salahsatu kendala yang menjadi evaluasi adalah terkait pelaksanaan karantina kepulangan dan layanan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).