Dalam ulasannya, Prof Quraish mengungkapkan bahwa praktik sesajen memang merupakan bentuk perbuatan syirik atau menyekutukan Allah, bagi umat Isalm ada konsekuensinya yaitu siksa di kehidupan berikutnya.
Tetapi yang menentukan konsekuensi itu adalah prerogative Allah. Demikian halnya soal murka yang diterima, semua atas izin Allah dan manusia tak ada kuasa.
“Tidak apa-apa, nanti Tuhan yang akan menentukan di hari kemudian apa pandangan Tuhan, keputusan Tuhan terhadap mereka. Jadi harusnya itu (sesajen) jangan ditendang,” kata ulama yang pernah menimbah ilmu di Universitas Al Azhar Mesir itu.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu viral di medsos video pria melempar dan menendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. ***