Tanda-tanda Omicrom Dilihat Dari Status Vaksinasinya, Ini Kata Dokter New York

- 2 Januari 2022, 21:30 WIB
Ilustrasi Virus Omicron.
Ilustrasi Virus Omicron. /Pixabay/

INDRAMAYUHITS - Menurut seorang Dokter dari New York City, Craig spencer bahwasannya Varian COVID-19 Omicron bisa mempengaruhi orang secara berbeda, hal ini tergantung pada vaksin yang mereka dapatkan dan status vaksinasi mereka.

Spencer yang berafiliasi dengan Columbia University menyebutkan, mereka yang telah menerima vaksin mRNA dosis ketiga yakni Moderna dan Pfizer dan dosis kedua vaksin Johnson & Johnson memiliki risiko paling rendah terkena Omicron.

Menurut dia, orang-orang yang termasuk dalam kategori penerima booster hanya memiliki gejala ringan. Dalam kebanyakan kasus, pasien hanya mengalami sakit tenggorokan, kelelahan dan nyeri otot.

“Tidak ada kesulitan bernafas. Tidak ada sesak nafas. Semua sedikit tidak nyaman, tapi baik-baik saja,” kata dia seperti dikutip dari Medical Daily, Minggu.

Kemudian, mereka yang menyelesaikan dosis utama vaksin Moderna dan Pfizer juga memiliki gejala ringan, tetapi mereka mengalami lebih banyak gejala daripada penerima suntikan booster.

“Lebih lelah. Lebih demam. Lebih banyak batuk. Sedikit lebih menyedihkan secara keseluruhan. Tapi tidak sesak nafas. Tidak ada kesulitan bernafas. Sebagian besar baik-baik saja," kata Spencer. Dikutip Indramayu Hits dari Antara pada Minggu, 2 Januari 2022.

Sementara itu, penerima satu suntikan vaksin Janssen dari J&J mengalami gejala yang lebih buruk daripada penerima Moderna dan Pfizer yang divaksinasi penuh.

Dokter mengatakan, pasien dalam sub-kategori ini mengalami demam selama beberapa hari. Mereka juga lemah dan lelah serta menderita sesak napas dan batuk. Tetapi kondisi mereka tidak mengancam jiwa.

Di sisi lain, orang yang tak divaksin termasuk berada dalam kondisi yang paling parah bila terkena Omicron. Spencer mengatakan sebagian besar pasien yang dirawatnya tidak divaksinasi.

Halaman:

Editor: Abdul Barih

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah