Network
INDRAMAYUHITS - Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan mampu menjadi pendorong usaha-usaha yang ada di desa.
Presiden juga menjanjikan akan meminta BUMN dan perusahaan swasta yang beroperasi di perdesaan untuk turut serta melibatkan BUM Desa dalam kegiatan usahanya.
Dilansir IndramayuHits.com dari Antara Senin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Usaha Milik (BUM) Desa menjadi pendorong bagi usaha-usaha rakyat di perdesaan agar semakin berkembang, bukan malah menjadi pesaing ekonomi rakyat.
Baca Juga: Diduga Keracunan karena Makan Sesajen Saat Ritual Gaib Penarikan Uang, 2 Warga Garut Tewas
“Misalnya di desa ada toko-toko yang kecil-kecil, ada 5-10 (toko), BUM Desa bikin toko yang lebih gede, yang 10 mati, yang ini hidup gede. Bukan itu. Saudara-saudara ini harus memicu, men-trigger dari yang 10 jadi 20, yang 10 jadi menengah atau besar,” kata Presiden Jokowi dalam peluncuran Sertifikat Badan Hukum dan peresmian Pembukaan Rakornas BUM Desa di Jakarta, Senin.
Menurut Jokowi, BUM Desa harus mampu membaca peluang dan bisa membentuk usaha baru yang belum ada di desa. Tapi keberadaannya dibutuhkan masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan kontribusi BUM Desa.
“BUM Desa bersama-sama harus mengambil peran dalam kegiatan ekonomi bermanfaat jangan sampai justru mematikan ekonomi rakyat yang sudah ada,” kata Presiden.
Baca Juga: Yang Putus Cinta Jangan Gelisah, Dengerin deh Lagu Lapang Dada Sheila on 7
“Sehingga masyarakat tidak harus ke kota atau kecamatan, tidak harus ke kota atau kabupaten, cukup di desa sudah terpenuhi, dan tentu saja BUM Desanya mendapatkan keuntungan dari kegiatan itu,” ujar Presiden.
BUM Des juga harus dapat memudahkan masyarakat desa dalam memenuhi kebutuhan usaha. Sebagai contoh, BUM Des dapat mengonsolidasikan usaha rakyat untuk mendapat kemudahan dalam mencari pasokan bahan baku untuk berproduksi di bidang pertanian atau perkebunan.
