Yudi Kurnia mengungkapkan, soal dugaan ilmu sihir itu ia dapat dari pengakuan para korban pemerkosaan sang guru besar Herry Wirawan.
Menurut Yudi, sebelum beraksi, Herry Wirawan selalu membisikkan sesuatu ke telinga korban. Seperti layakanya orang yang memiliki ilmu gendam saat hendak melaksanakan niat kejinya.
Baca Juga: Adab Seorang Istri Terhadap Suami Menurut Imam Al Ghazali
“Biasanya ada bisikan ke telinga korban. Setelah terperdaya, pelaku lalu melakukan hal itu," ungkap Yudi seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com, Sabtu 11 Desember 2021.
Setelah pengaruh gendam masuk, sambung Yudi, para korban tak mampu berbuat banyak. Sehingga tanpa sadar karena dikuasai gendam, para korban pun mengikuti kemauan pelaku.
Saat hasrat seksual membara, Herry Wirawan menggunakan berbagai cara agar bisa mendekati korban. Saat berada dekat ke telinga korban, Herry Wirawan pun langsung menghipnotis.
Baca Juga: Gus Baha: Muslim Harus Punya Mental Memberi
Menurut Yudi, hal itu terus terulang. Meskipun awalnya para korban sempat menolak, namun saat bisikan itu masuk, mereka tak berdaya.
"Menurut keterangan dari anak-anak. Awalnya kan menolak, tapi setelah si pelaku itu memberikan bisikan di telinga, korban jadi mau," beber Yudi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata gendam adalah mantra atau guna-guna yang dapat membuat orang menjadi terpesona. Arti lainnya dari gendam adalah pesona. ***