Chef Hardian Kawinkan Makanan Khas Jabar Colenak dan Gatot dari Yogyakarta, Hasil Perpaduannya Empuk di Lidah

- 3 Desember 2021, 07:03 WIB
Chef Hardian Eko Nurseto menunjukkan coletot.
Chef Hardian Eko Nurseto menunjukkan coletot. /jabarprov.go.id

INDRAMAYUHITS - Ada yang menarik dari rangkaian kegiatan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di DI Yogyakarta, yakni terciptanya perkawinan makanan khas kedua daerah.

Adalah Chef Hardian Eko Nurseto yang menjadi "penghulu" bersatunya makanan khas Jabar, colenak dan penganan tradisional Yogyakarta, gatot.

Colenak adalah makanan khas Jawa Barat, terutama di daerah-daerah Sunda. Makanan ini berbahan dasar singkong atau ubi kayu.

Makanan ini juga dikenal juga dengan peuyeum atau tape bakar. Kudapan khas ini biasanya disajikan bersama gula merah yang dicairkan.

Cara makannya, tape yang telah dibakar dicocolkan pada gula merah cair. Lebih nikmat lagi kalau cairn gula dicampur dengan serutan kelapa.

Sementara itu, makanan gatot, merupakan jenis makanan sederhana yang sering dijumpai di desa-desa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Bahkan, di desa-desa Cirebon dan Indramayu juga masih bisa dijumpai, meski agak langka. 

Makanan gatot terbuat dari ubi kayu atau ketela. Lebih tepatnya, ubi kayu (singkong) yang dikeringkan sehingga menjadi gaplek yang warnanya berubah menjadi hitam atau coklat tua. 

Bila dimakan, rasanya cukup kenyal. Biasanya disajikan dengan menaburkan parutan kelapa yang bisa dicampur garam bagi yang suka asin, dan gula bagi penyuka manis.

Dilansir Indramayu Hits dari website resmi Pemprov Jabar tertanggal 2 December 2021, Chef Hardian Eko Nurseto mengungkapkan bahwa dirinya terinspirasi untuk menggabungkan antara kebudayaan Jabar dengan Yogyakarta melalui kuliner. 

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x