Kang Emil menganggap pentingnya ideologi Pancasila dalam bernegara, karena memang sudah teruji mempersatukan bangsa.
Tak hanya itu, Kang Emil memilih partai yang tak diragukan citra Pancasilaisnya, agar bisa diterima oleh masyarakat yang beragam. Sehingga Pancasila adalah jalan tengah yang menyatuan.
“Politik jalan tengah yang saya pilih. Bagi saya jalan tengah itu kebutuhan kita pada hari ini untuk merangkul agar tidak terlalu ke kanan dan ke kiri. Meski dianggap tidak jelas,” lanjut Kang Emil.
Lalu bagaimana peluang dirinya untuk diusung partai pollitik? Sepertinya Ridwan Kamil harus menunggu dinamika politik yang terjadi.
Ia menyerahkan semua it uke parta politik yang memiliki hak mencalonkan. “Saya tunggu pintunya dibuka, karena yang punya kuncinya kan partai politik,” sambungnya. ***