Network
INDRAMAYUHITS - Pada seleksi CPNS tahun 2021 ditemukan ada 252 CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) telah melakukan kecurangan saat mengikuti proses seleksi. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo saat hadir dalam Seminar Reformasi Birokrasi dan Penandatanganan Butir Komitmen Kepala Daerah yang digelar secara virtual, Rabu, 1 Desember 2021.
Menurutnya, 252 CPNS ini diketahui dari rekam jejak digitalnya bermain dengan oknum BKN (Badan Kepegawaian Negara). Karena kejadian tersebut, Tjahjo Kumolo menegaskan, 252 CPNS ini akan didiskualifikasi dan tidak akan diangkat menjadi PNS.
"Mohon maaf saya tegas yang 252 ini langsung didiskualifikasi nggak boleh jadi PNS," katanya.
Tjahjo menegaskan, oknum BKN yang terlibat pada kejadian tersebut akan diberhentikan dari pegawai BKN secara tidak hormat, dan sedang ditelusuri oleh tim siber.
"Nanti akan kita berhentikan secara tidak hormat," tegasnya.
Lanjut Tjahjo, dalam proses seleksi PNS, kementerian yang dipimpinnya akan berupaya menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masing-masing kementerian dan lembaga terkait.
Apa yang disamapaikaam Presiden Jokowi bahwa seleksi CPNS ini tidak boleh membengkak, hal ini menjadi pedoman Tjahjo.
Artinya ketika ada 10 PNS meninggal dan 10 pensiun, tapi pemerintah justru menerima 100 orang, hal yang semacam inilah yang akan menjadikan membengkak.
"Saya coba mencari solusinya sebagaimana arahan pak Jokowi. Sesuai kebutuhan," pungkasnya.***
Berita serupa pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: 25 CPNS Gagal Jadi PNS Usai Main Mata dengan Oknum BKN, Tjahjo Kumolo: Saya Diskualifikasikan
