INDRAMAYUHITS – Polemik video adzan Ganjar Pranowo bergulir, ada yang pro dan ada pula yang kontra.
Ulama muda KH Dr Arwani Syaerozi meminta kemunculan video calom presiden Ganjar Pranowo dalam konten adzan tak perlu diributkan.
Wakil Ketua Umum Agama dan Sosial Masyarakat DPP Partai Hanura itu menganggap video adzan Ganjar Pranowo positif-positif saja.
Dia melihat yang mempersoalkannya juga relatif sedikit, selebihnya menganggap video yang diputar sejumlah stasiun televisi itu sebagai sesuatu yang positif.
Alasannya, apa yang ditayangkan justru mencerminkan karakter original Ganjar Pranowo.
Hal itu sesuai dengan latar belakang Ganjar sebagai tokoh yang tak hanya nasionalis, tapi juga religius.
Baca Juga: Prediksi Swedia vs Austria di Kualifikasi Euro 2024: Preview, Berita Tim, Line Up dan Skor Akhir
“Video adzan yang beredar tersebut menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo merupakan figur nasionalis-religius,” tandas caleg Partai Hanura dapil Cirebon-Indramayu itu.
Ulama yang pernah jadi lulusan terbaik dan doktor termuda di Maroko tersebut tahu betul sisi religiusitas keluarga Ganjar Pranowo.
“Ganjar adalah pribadi yang nasionalis-religius, apalagi bila dilihat dari latar belakang keluarga istrinya, Siti Atikoh,” sambung dia.
Salahsatu pengasuh Pesantren Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat itu memastikan bahwa Siti Atikoh berasal dari keluarga pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU).
"Istri Pak Ganjar itu keluarga besar NU, keluarga pesantren, keluarga agamis, Ganjar Pranowo masih trah Wali Songo dari Sunan Kalijaga,” lanjut kader artai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) itu.
Kang Wawan, sapaan akrabnya, juga yakin masyarakat menganggap kemunculan Ganjar dalam video adzan stasiun TV adalah hal yang positif dan diterima dengan baik.
Pasalnya, dengan kemunculan Ganjar Pranowo di video adzan sedikit banyak memberikan informasi bahwa salah satu kandidat calon presiden merupakan sosok yang peduli terhadap nilai-nilai keagamaan. ***